Hari Tumor Otak Sedunia, Awas Sakit Kepala Bisa Jadi Gejala Awal

Ilustrasi stres/sakit kepala/pusing.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Hari Tumor Otak Sedunia, diperingati setiap 8 Juni setiap tahunnya. Hal ini bertujuan untuk menyebarkan kesadaran dan mendidik masyarakat mengenai penyakit tumor otak itu sendiri. 

Teknologi Baru di Mandaya Royal Hospital, Mengurangi Beban Pasien Kanker

Tumor otak adalah pertumbuhan massa sel-sel abnormal di otak. Tumor otak ada berbagai jenis, beberapa non kanker dan beberapa masuk kategori kanker. Penyakit ini dapat dimulai di otak atau kanker dimulai di bagian lain dari tubuh, kemudian menyebar ke otak sebagai tumor otak sekunder. 

"Jika didiagnosis tepat waktu dan pada stadium awal, tumor otak dapat diobati dengan aman," ujar Dr Ashish Gupta, Direktur Bedah Saraf dan Rumah Sakit Pendamping Tulang Belakang Fortis, Faridabad, India, saat mengingatkan masyarakat pada kesempatan Hari Tumor Otak Sedunia, dilansir The HealthSite, Rabu 8 Juni 2022. 

Labu Siam dapat Mencegah Penyakit Kanker? Ini Dia Makanan Sehat yang Bisa Jadi Pertahanan Tubuh!

Dia menambahkan, mengenali gejala awal tumor otak adalah kunci untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik. Lalu, apa saja gejala utama dari tumor otak?

ilustrasi otak manusia.

Photo :
  • Pixabay
Penderita Kanker Rektum Takut Kehilangan Fungsi Anus dan Tak Bisa BAB, Ini Penyebab dan Gejalanya

"Sakit kepala, muntah, kelemahan anggota badan, gangguan penglihatan, bisa menjadi gejala tumor yang sudah ada atau pembentukan tumor baru. Jika Anda melihat gejala awal tumor otak ini, segeralah bertindak untuk berkonsultasi dengan ahli bedah saraf," saran Dr. Gupta. 

Pengobatan
Saat ini, dengan kemajuan dalam diagnosis neuro dan prosedur bedah yang kompleks, pasien perlu menyingkirkan tabu dari kompleksitas dan hasil terkait pengobatan. Gupta kembali menegaskan, jika terdiagnosis pada stadium awal, tumor otak dapat diobati. 

"Modalitas investigasi penyakit saat ini membantu dalam mencapai presisi tinggi dalam diagnosis. Dan karenanya hasil pengobatan untuk tumor jinak dan ganas meningkat secara bertahap," kata dia. 

"Dengan campuran pendekatan multidisiplin, teknik bedah canggih, radioterapi dan kemoterapi mencapai hasil positif telah menjadi mungkin. Akibatnya, pasien harus waspada terhadap kesehatan mereka dan mengambil tindakan tepat waktu untuk mendiagnosis gejala mereka," imbuh Dr Gupta. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya