Salah Kaprah, Protein Tertinggi dalam Telur Ternyata Bukan di Putihnya

Telur ayam (ilustrasi)
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Ketika mengonsumsi sebutir telur, kebanyakan orang lebih memilih putih telur dan akan membuang kuning telurnya karena dianggap tidak sehat. Padahal faktanya, kandungan protein tertinggi dalam telur, justru terdapat pada kuning dan bukan putih telurnya lho

Daftar Harga Pangan 24 Oktober 2024: Bawang hingga Telur Ayam Naik

Hal itu diungkap oleh Spesialis gizi klinik, dr. Verawati Sudarma, M.Gizi, Sp.GK. Menurutnya, kandungan protein terbanyak telur justru terdapat pada kuning telur

"Seringkali kita berpendapat bahwa kandungan protein pada telur terutama pada putihnya. Ternyata, pada kuningnya," ujarnya dalam tayangan Hidup Sehat tvOne, Rabu 8 Juni 2022. 

Penelitian Fokus Kesehatan Indonesia: Anemia dan Gizi Buruk Mengancam Masa Depan Pendidikan Anak

"Pada 100 gram telur utuh mengandung kurang lebih protein sebanyak 12 gram. Sedangkan pada 100 gram kuning telur mengandung 15 gram protein dan hanya 10 gram protein yang terdapat pada 100 gram putih telur. Jadi sudah jelas, protein paling tinggi terdapat pada kuningnya," sambung dia. 

Ilustrasi kuning telur.

Photo :
  • Pixabay/pexels
Kenali Bahaya Minuman Tinggi Kadar Gula, 5 Siasat Ini Bisa Diterapkan pada Anak

Namun untuk kandungan lemak, dokter Verawati memaparkan, putih telur tidak mengandung lemak dan hanya terdapat pada kuningnya saja. Tetapi jangan salah, kandungan vitamin dan mineral dalam telur, justru sekali lagi lebih banyak pada kuning telurnya. 

"Pada telur lemak hanya terdapat pada bagian kuningnya saja, yaitu kurang lebih 5 gram lemak. Dalam satu butir telur ternyata mengandung 250-275 gram kolesterol. Kalau kita bandingkan antara putih dan kuning telur, ternyata lebih banyak kandungan vitamin, mineral yang terdapat pada kuning telur dibanding dengan putih telur," ungkapnya.  

Oleh karena itu, Verawati menyimpulkan, kuning telur sedikit lebih tinggi kandungan nutrisinya dibanding putih telur. Selain itu, ternyata di dalam kuning telur juga mengandung vitamin A, yaitu karotenoid dalam bentuk lutein dan zeaxanthin. 

Manfaat kuning telur
"Yang pertama kuning telur merupakan sumber dari lemak dan protein yang cukup baik. Selanjutnya karena kuning telur cukup lengkap mengandung mikronutrien, vitamin dan mineral, sehingga baik sekali untuk dikonsumsi," tuturnya. 

Ilustrasi telur.

Photo :
  • Freepik/freepik

Kandungan lainnya adalah antioksidan yang cukup tinggi dalam bentuk karotenoid, lutein dan zeaxanthin. Juga, menurut Verawati, kuning telur mengandung antioksidan, anti inflamasi dan juga anti bakteri. Selain itu, ternyata kuning telur saat ini sedang diteliti manfaatnya sebagai salah satu anti kanker. 

"Salah satu jenis lemak yang cukup baik adalah kandungan pufanya. Kandungan pufa ini dikatakan pada kuning telur memberikan efek antioksidan yang cukup baik," pungkasnya. 

Tidak hanya itu, Verawati mengungkap, kandungan zat besi dalam kuning telur juga ternyata cukup baik. Oleh karena itu, seringkali orang-orang yang menderita anemia defisiensi zat besi, dapat diberikan kuning telur sebagai salah satu sumber dari zat besinya. 

"Ditambah juga anemia defisiensi zat besi juga memerlukan kandungan protein. Jadi, cocok sekali kita berikan kuning telur sebagai salah satu cara untuk mengurangi defisiensi zat besi anemia," imbuh dr. Verawati Sudarma. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya