Masyarakat Papua Dapat Pelayanan Kesehatan Maksimal

Ilustrasi dokter/tenaga kesehatan.
Sumber :
  • Freepik

VIVA – Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia (PABOI), Dr. dr. Edi Mustamsir, Sp.OT(K) beserta Ketua Kolegium Orthopaedi dan Traumatologi Dr. dr. Ferdiansyah, Sp.OT(K), dan ketua PABOI Cabang Sulsel Bar, Irian Jaya dr. Jainal Arifin, Sp.OT(K), M.Kes., bertolak dari Makassar menuju Papua untuk mengadakan Program Outreach yang di dalamnya terdapat berbagai kegiatan.

Detik-detik Kantor BKPSDM Mappi Papua Dibakar Massa Gara-gara Tak Terima Hasil CPNS

Hal ini dinyatakan pula oleh Dr. dr. Edi Mustamsir, Sp.OT(K)., kegiatan visitasi bersama Ketua Kolegium PABOI, merupakan serangkaian acara yang diadakan oleh PABOI di Makassar, yaitu Continuing Orthopaedic Education (COE) yang ke-69 dan acara berlangsung sejak 26-28 Mei 2022. Di mana dr. Jainal Arifin, Sp.OT(K), M.Kes sebagai tuan rumah sekaligus ketua pelaksanaan acara tersebut.

Melanjutkan kesuksesan acara COE 69 di Makassar, Dr. dr. Edi Mustamsir, Sp.OT(K) mengungkapkan, ia bersama tim dalam kunjungan kali ini ke Papua, khususnya di kota Jayapura ada beberapa tujuan yang ingin dicapai. 

Semua Provinsi di Papua jadi Perhatian Bawaslu Terkait Kerawanan di Pilkada Serentak

Tujuan tersebut di antaranya, memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat atau pasien di RSUD Jayapura, memberikan edukasi dalam acara One Day Seminar dan melakukan visitasi untuk mendorong supaya Universitas Cendrawasih melalui Fakultas Kedokteran bisa membuka program studi Orthopaedi dan Traumatologi.

Satgas Habema Yonif Para Raider 503 Kostrad Rangkul Anak-anak di Medan Operasi Nduga Papua

"Mengingat wilayah Papua daerahnya begitu luas dan dibandingkan dengan jumlah dokter Orthopaedi yang ada, jelas sangat kurang sekali. Oleh karena itu, kami sangat mendukung agar Fakultas Kedokteran Universitas Cendrawasih bisa membuka program studi Orthopaedi & Traumatologi di sini," ujar Ketua PABOI dan Kolegium Orthopaedi dan Traumatologi itu di sela-sela kunjungan. 

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura sebagai Rumah Sakit Pendidikan diharapkan juga dapat mendorong dan bisa memfasilitasi serta mendukung segala sarana dan prasarana untuk terealisasinya program ini.

Di lokasi yang sama, Direktur RSUD Jayapura bersama Ketua PABOI Cabang Sulselbar, Irian Jaya, memberikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran Ketua PABOI dan Kolegium untuk hadir membantu langsung dan memberikan edukasi kepada para profesional dokter dan perawat di Papua. 

Pada kegiatan layanan kesehatan, disampaikan oleh dr. Johanes, di RSUD Jayapura terdapat 2 pasien yang akan mendapatkan penanganan oleh Tim Outreach PABOI. Pasien dengan keluhan Infeksi tulang belakang leher dan pinggang dengan kelemahan dilengan tangan kanan dan kesulitan berjalan.

Operasi ini memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi karena memerlukan keahlian dan pengalaman khusus. Dan operasi ini ditangani langsung oleh tim outreach PABOI dan Pedicle Club Indonesia (PCI), di antaranya dr. Yudha Mathan Sakti, Sp.OT(K) dan Dr.dr I Gusti Lanang NAAW, Sp.OT(K). 

"Kami bersyukur operasi berjalan dengan lancar dan kedua pasien kondisinya sudah membaik pasca operasi," kata dr. Johanes.

Selain itu juga dalam kunjungannya dilakukan One Day Seminar 'Current perpespective in diagnosis and management of osteoporosis and degeneratif condition in spine and musculoskletal system' dengan panelis di antaranya Prof. Dr. dr. Zairin Noor, Sp.OT (K), M.M., dr. Lia Marliana, Sp.OT(K)., M.Kes dan dr. Michael Jhon T,Sp.OT, kehadiran mereka untuk berbagi tentang perkembangan terbaru keilmuan dalam bidang orthopaedi kepada para dokter dan perawat.

Terlihat peserta sangat antusias mengikuti seminar yang terlihat dari penuhnya tempat acara dan mengikuti acara hingga selesai.

"Terima kasih saya ucapkan mewakili masyarakat papua atas kehadiran para guru dan rekan sejawat karena berkenan datang jauh-jauh ke Papua untuk melayani kami masyarakat Papua," terangnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya