Cuci Buah dan Sayur Lebih Higienis dengan Cara Ini

sayur dan buah
Sumber :
  • Pixabay/ carlosfs05

VIVA – Sebelum dikonsumsi, buah dan sayur memang wajib dicuci terlebih dahulu. Untuk menghilangkan kuman dan bakteri yang menempel, mencuci buah dan sayuran juga tidak boleh sembarangan. Lalu, bagaimana cara mencuci buah dan sayur yang benar? 

Bingung Mengatur Pola Makan untuk Pengidap Asam Urat? 3 Sayur Ini Bisa Jadi Pilihan Tepat!

CEO Roswell Group Indonesia, Caroline Victoria, mengungkapkan, teknologi O3, dipercaya sebagai zat desinfektan yang efektif membunuh kuman dan bakteri. 

Seperti diungkapkan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, pencucian dengan menggunakan air tersterilisasi O3, terbukti mampu meluruhkan pestisida hingga 90 persen. 

Daftar Harga Pangan 4 Desember 2024: Bawang hingga Cabai Naik

"Dengan teknologi O3 pada alat pencuci buah, masyarakat dapat dengan mudah memperoleh bahan makanan yang bersih dan higienis, serta terbebas dari bakteri, pestisida, lilin, maupun tanah, tanpa menggunakan deterjen atau bahan kimia yang berbahaya," ujarnya saat peluncuran produk pencuci buah, sayur dan daging, KLUGG, baru-baru ini. 

Ilustrasi Mencuci Buah-buahan

Photo :
  • GYT
Turun hingga 5 Kg dalam Seminggu! Ganti Nasi dengan Sayuran Ini

Caroline menambahkan, di tengah padatnya jadwal dan aktivitas, masyarakat dituntut untuk melakukan segala hal dengan cepat dan efisien. Karena itu, alat pencuci buah dan sayur berbasis O3, bisa menjadi solusi teknologi yang sederhana untuk mempermudah rutinitas sehari-hari.

"Pencuci buah, sayur, dan daging KLUGG sangat mudah digunakan. Pengguna hanya perlu menghubungkan alat berukuran 33,3x12,8x58 cm ini ke wastafel atau bak pencuci piring," paparnya. 

"Selanjutnya, alat ini akan menghantarkan teknologi O3 ke seluruh cairan yang digunakan untuk mencuci, sehingga mampu membersihkan virus dan kotoran pada buah, sayur, dan daging secara menyeluruh," sambung dia. 

Menurut Caroline, dengan penggunaan alat tersebut untuk mencuci buah, sayur dan daging, dapat meningkatkan kualitas kesehatan penggunanya. 

Paprika/ilustrasi mencuci sayuran.

Photo :
  • Pixabay/Didgeman

"Apalagi di tengah pandemi ini, menjamin kesterilan makanan Anda dari virus dan kotoran menjadi sebuah keharusan, sehingga seluruh masyarakat dapat terbebas dari bahaya penyakit dan efek buruk bahan kimia serta pestisida," pungkasnya. 

"Tidak seperti metode pencucian biasa, produk makanan yang dicuci dengan KLUGG tidak akan mengeluarkan bau atau buih saat diolah. Hal itu disebabkan dari proses pencucian O3 yang menyeluruh, tanpa meninggalkan sisa tanah, pestisida, maupun lilin pada sayur, buah, dan daging. Hasilnya, pengguna pun dapat menyajikan sajian makanan yang lebih lezat dan bergizi untuk keluarga," tutup Caroline Victoria.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya