8 Warga Cipete Terpapar Virus, Diduga dari Tikus

Tikus.
Sumber :
  • natureworldnews.com

VIVA – Baru-baru ini, geger adanya beberapa warga Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, jatuh sakit akibat terpapar virus yang diduga berasal dari tikus.

Gejalanya Mirip Flu Biasa, Awas Risiko Serius Virus RSV yang Meningkat di Musim Hujan

Menanggapi hal tersebut Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Yudi Dimyati mengatakan pihaknya masin melakukan penyelidikan dan pemeriksaan Indikasi virus tersebut. Namun, dia mengatakan pihaknya belum dapat memastikan bahwa virus tersebut berasal dari tikus.

"Belum bisa dipastikan karena hasil sampel dari tikusnya belum keluar sampai saat ini," ujar Yudi saat dikonfirmasi VIVA, Kamis 2 Juni 2022.

Kenali Penyakit Hepatitis, IDI Woha Bagikan Informasi Pengobatan yang Tepat

Yudi mengatakan, sementara sampel tersebut diambil dari tikus-tikus yang diperangkap oleh warga setempat, kemudian diserahkan ke pihak Kementerian Kesehatan untuk diambil sampel. Selanjutnya, sampel yang sudah didapat kemudian dikirimkan ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) dan Institut Pertanian Bogor (IPB).

Ilustrasi virus.

Photo :
  • Pixabay/geralt
Bidik Tersangka Baru Kasus Dokter Kecantikan Ria Beauty, Polisi Koordinasi ke Kemenkes dan BPOM

Sementara dalam hal ini, Yudi mengatakan dirinya tidak mendapatkan informasi ada warga yang sakit akibat virus yang belum diketahui tersebut.

"Saya dapat info tidak ada yang jatuh sakit. Dan kegiatan pemeriksaan sampel kemaren dalam upaya antisipasi penularan virus melalui tikus," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak delapan orang di dua RT di kawasan Jalan Melati Satu, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, jatuh sakit diduga akibat virus yang berasal dari seekor tikus. Warga yang mengalami sakit, merupakan warga RT 08 dan 10 RW 02 di Jalan Melati Satu.

Ketua RT 08, M Sofyan mengatakan, di Jalan Melati Satu awalnya delapan orang tersebut mengalami demam yang tinggi kemudian setelah itu muncul bercak berwarna merah pada bagian tangan dan kaki yang berdekatan.

Ilustrasi kulit gatal.

Photo :
  • U-Report

"Itu demam tinggi, terus sehari kemudian, dia keluar warna merah bercak-bercak merah, seperti tampak, lalu tulang ngilu," ujarnya.

Setelah itu, Sejumlah warga yang jatuh sakit langsung berobat ke puskesmas dan berbagai klinik umum terdekat.

"Sebenarnya lebih dari 8 orang, cuma ada sebagian berobat di rumah sakit biasa. Kalau yang puskesmas yang terdata warga saya dua orang, dari warga RT 10, 2 orang, jadi total semuanya 4 orang," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya