Lebih Baik Mana untuk Kesehatan, Mandi Air Hangat atau Dingin?
- Pixabay
VIVA – Mandi merupakan suatu aktivitas yang setiap hari dilakukan untuk membersihkan tubuh dari kuman dan bakteri. Ada sebagian masyarakat yang lebih menyukai mandi dengan air hangat dan ada juga masyarakat yang lebih menyukai mandi dengan air dingin. Seperti diketahui, saat mengawali pagi pasti tubuh ingin terasa bersih dan segar.
Mandi adalah hal pribadi yang penting dilakukan setiap hari selain untuk menghilangkan bau keringat serta kotoran dan debu yang menempel di tubuh mandi juga baik untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit serta tubuh secara keseluruhan. Lantas lebih baik mandi dengan air hangat atau dingin?
Menurut dr. Andi Khomeini Takdir, Sp.PD(K), mandi air hangat atau dingin memiliki manfaat masing-masing untuk tubuh. Hal terpenting adalah menyesuaikan air dengan suhu tubuh.
“Sebenarnya suhu ideal untuk mandi itu hampir sama dengan suhu badan, sekitar 35 sampai sekitar 37,5 derajat celcius lebih hangat dari itu mungkin ditambahkan 2 atau 3 derajat aja itu kan udah berasa,” kata Andi dalam acara Hidup Sehat tvOne, Kamis, 2 Juni 2022.
Seperti mandi air hangat yang memiliki efek merasa lebih nyaman di bagian pernafasan. Namun hal ini tidak bisa disama ratakan oleh semua orang.
“Jadi kalau pakai air hangat itu sebagian orang itu merasakan nyaman terutama di bagian pernafasan organ pernapasan yang di atas ya pernapasan bagian atas terbuka tapi hati-hati pada mereka yang misal punya riwayat penyakit paru, tidak bisa langsung dipukul rata,” katanya.
Mandi air hangat atau dingin juga memiliki manfaat lain. Namun dikter Andi berpesan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai suhu air dan badan.
“Jika kita dari sebuah tempat yang misalnya panas terus tiba-tiba ketemu dengan air dingin akan berikan waktu adaptasi badan kita beberapa detik atau mungkin sekitar 1 menit lah jadi jangan langsung diguyur seluruh badan cuci tangan dulu lengan dulu,” katanya.