8 Cara Mengatasi Gigi Berlubang Secara Alami Tanpa Perlu ke Dokter
- U-Report
VIVA – Cara mengatasi gigi berlubang mungkin dapat kamu lakukan dengan merawat gigi sebelum semakin rusak dan memerlukan perawatan dari spesialis dokter gigi. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), gigi berlubang adalah penyakit tidak menular yang paling umum terjadi di dunia. Gigi yang berlubang adalah kerusakan gigi dan karies yang diakibatkan dari asam yang memecah permukaan keras gigi.
Kerusakan gigi dimulai dari permukaan dan lapisan luar gigi atau email gigi. Kemudian seiring berjalannya waktu, kerusakan tersebut bisa mencapai lapisan dalam gigi atau dentin. Pada saat itulah gigi menjadi berlubang.
Selama tahap pertama, gigi kehilangan mineral (demineralisasi) dengan munculnya tanda seperti bintik-bintik putih. Itu berarti pembusukan telah merusak email gigi, tetapi belum mencapai dentin. Namun, begitu pembusukan berkembang dan mencapai dentin, gigi harus menjalani perawatan dokter. Tentu kamu tidak menginginkan gigi yang berlubang bukan? Mengutip dari Medical News Today, berikut ini sejumlah cara mengatasi gigi berlubang secara alami yang bisa dilakukan di rumah.
1. Berkumur dengan minyak kelapa
Cara mengatasi gigi berlubang dengan berkumur menggunakan minyak kelapa ini sebenarnya adalah perawatan alternatif kuno. Caranya memasukkan satu sendok minyak kelapa ke dalam mulut selama sekitar 20 menit, lalu meludahkannya.
Cara ini memang tidak divalidasi secara ilmiah, penelitian menunjukkan bahwa berkumur dengan minyak kelapa dapat meningkatkan kesehatan gigi. Hal itu karena penggunaannya dicatat dapat mengurangi bakteri di mulut, plak dan peradangan pada gusi, menurut sebuah ulasan tahun 2017.
Sementara, dalam sebuah tinjauan tahun 2020 menunjukkan bahwa berkumur dengan minyak kelapa dapat membantu meningkatkan kesehatan gigi dan kebersihan mulut. Namun, para peneliti mencatat studi lebih lanjut diperlukan untuk menentukan efektivitas praktik tersebut.
2. Menggunakan gel lidah buaya
Selanjutnya kamu juga bisa menggunakan gel gigi lidah buaya sebagai salah satu cara mengatasi gigi berlubang. Gel gigi lidah buaya ini diklaim dapat membantu melawan bakteri penyebab gigi berlubang. Efek antibakteri dari gel ini mencegah penumpukan bakteri di mulut, menurut sebuah studi tahun 2019.
Sementara, dalam sebuah studi tahun 2017 menemukan penggunaan lidah buaya dengan minyak pohon teh sebagai desinfektan rongga yang efektif, dengan hasil yang sebanding dengan desinfektan tradisional yang disebut klorheksidin.
Sementara penelitian lebih lanjut diperlukan, sifat antibakteri lidah buaya dapat membantu mengurangi gigi berlubang dengan mengurangi bakteri berbahaya di mulut.
3. Hindari asam fitat
Asam fitat dianggap sebagai antinutrisi oleh beberapa orang dapat menyebabkan kerusakan gigi karena menghambat penyerapan banyak mineral dan bioavailabilitasnya. Termasuk mineral seperti zat besi, seng dan kalsium.
Beberapa orang percaya bahwa dengan menghindarinya dapat mencegah kerusakan gigi dan gigi berlubang. Asam fitat paling sering ditemukan dalam sereal dan kacang-kacangan, termasuk sebagai berikut:
- jagung
- gandum
- Nasi
- gandum hitam
- kacang merah
- kacang haricot
- kacang pinto
- kacang navy
- kacang hitam
- kacang panjang
Namun, industri makanan telah mengambil langkah-langkah mengurangi kandungan asam fitat untuk meningkatkan ketersediaan hayati mikronutrien dalam biji-bijian makanan, menurut penelitian yang diterbitkan pada tahun 2015.
Sementara sifat antinutrisi asam fitat dibuktikan oleh sains, belum ada penelitian mengenai pengaruhnya terhadap mineral dalam email gigi.
4. Vitamin dan mineral
Cara mengatasi gigi berlubang juga bisa dengan memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral pada gigi. Mineral seperti kalsium, fosfor dan magnesium dapat membentuk struktur gigi kita. Sementara vitamin D sangat penting, diantaranya sebagai berikut:
- membentuk gigi yang sehat
- melindungi dari karies gigi
- melepaskan kalsium dalam air liur untuk mineralisasi email gigi
Sebuah artikel tahun 2020 menyebutkan bahwa kekurangan mineral dapat menyebabkan masalah penyerapan, peningkatan kecenderungan berdarah dan kehilangan gigi.
Selain itu, vitamin D juga penting bagi kesehatan mulut dengan menghambat muncul dan berkembangan gigi berlubang. Sebuah studi tahun 2021 menemukan bahwa anak-anak dengan karies gigi memiliki kadar vitamin D yang lebih sedikit dalam darah mereka dan kadar kalsium yang rendah dalam air liur mereka.
Mengonsumsi vitamin D tanpa magnesium menyebabkan email menjadi lunak, tidak dapat menahan asam di mulut hingga berujung pada kerusakan gigi.
5. Hindari makanan dan minuman manis
Salah satu penyebab gigi berlubang adalah terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis. Hal itu dikarenakan gula bisa tercampur dengan bakteri di mulut dan membentuk asam yang merusak email gigi.
WHO merekomendasikan orang untuk membatasi asupan gula atau membiasakan hidup bebas gula. Selain jumlahnya, sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa mengonsumsi gula sebelum tidur meningkatkan risiko karies gigi.
6. Makan akar manis (licorice)
Akar licorice memiliki sifat antibakteri yang dapat menargetkan S. mutans, bakteri penyebab gigi berlubang. Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa sifat antibakteri ekstrak akar licorice sebanding dengan obat kumur kemasan yang bagus dan direkomendasikan.
Dalam sebuah studi tahun 2021 perbandingan tersebut dilakukan dan hasilnya ditemukan bahwa ekstrak licorice memiliki sifat antimikroba. Sehingga dapat menjadi salah satu cara mencegah gigi berlubang.
7. Kunyah permen karet bebas gula
Email gigi yang rusak biasanya disebabkan karena tingkat bakteri yang tinggi pada gigi. Untuk menguranginya, kamu bisa mengunyah permen karet bebas gula setelah makan, seperti hasil penelitian yang telah dilakukan pada tahun 2015.
Perlu diketahui bahwa gigi dengan bakteri yang lebih sedikit dapat membuat enamel lebih kuat dan lebih siap untuk menahan pembusukan untuk mencegah gigi berlubang. Jadi mengunyah permen karet bebas gula ini bisa menjadi salah satu cara mengatasi gigi berlubang.
8. Kulit telur
Terakhir, kamu bisa menggunakan kulit telur sebagai cara mengatasi gigi berlubang. Kulit telur sendiri diketahui mengandung kalsium yang dapat digunakan untuk membantu remineralisasi email gigi. Berfungsi juga sebagai pembersih abrasif untuk menghilangkan plak. Dalam sebuah studi tahun 2018, kulit telur yang dimodifikasi dengan komposit titanium oksida hasilnya dapat melindungi gigi terhadap zat asam.
Itulah sejumlah cara mengatasi gigi berlubang secara alami yang bisa kamu lakukan dalam merawat gigi. Kamu bisa memilih cara termudah dari yang sudah dijelaskan di atas. Rawat gigi kamu sebelum berlubang dan memerlukan penanganan dokter yang biayanya tentu mahal. Semoga tulisan tentang cara mengatasi gigi berlubang ini dapat berguna dan membantu yangs sedang membutuhkannya.