Coba Minuman Ini, Dapat Membantu Menurunkan Tekanan Darah

Hipertensi
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Tekanan darah tinggi, juga disebut sebagai HBP atau hipertensi, adalah ketika kekuatan darah yang mengalir melalui pembuluh darah Anda secara konsisten terlalu tinggi. Hipertensi dapat memberikan tekanan ekstra pada pembuluh darah, jantung, dan organ lain Anda – seperti otak, ginjal, dan mata. 

Rahasia Awet Muda Puteri Indonesia Pertama Indira Sudiro di Usia 52 Tahun

Pembacaan tekanan darah antara 120/80mmHg dan 140/90mmHg bisa berarti Anda berisiko terkena tekanan darah tinggi jika tidak mengambil langkah-langkah untuk mengendalikan tekanan darah Anda.

Jika memiliki tekanan darah tinggi, menguranginya bahkan dalam jumlah kecil dapat membantu menurunkan risiko sejumlah kondisi kesehatan yang serius. Membuat perubahan gaya hidup sehat terkadang dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah tinggi Anda. Salah satu perubahan gaya hidup yang penting adalah pola makan Anda, seperti dikutip dari Times of India.

Selain Ampuh Menurunkan Berat Badan, 5 Manfaat Jalan Kaki dengan Metode 6-6-6

Peran diet

Diet

Photo :
  • Pinkvilla
4 Trik Manajemen Stres yang Tepat, Tahun Baru Dijamin Lebih Rileks dan Damai

Pasien dengan tekanan darah tinggi perlu ekstra hati-hati dalam hal diet mereka. Makanan yang digoreng, asin atau pedas dapat menyebabkan lonjakan tingkat tekanan darah Anda. 

Hindari junk food dan makanan olahan karena mengandung kolesterol dan sodium yang tinggi. Makanan natrium tinggi mengganggu keseimbangan air tubuh dan memberikan tekanan pada pembuluh darah, yang pada gilirannya menghambat kelancaran aliran darah.

Di sisi lain, menerapkan diet ramah tekanan darah dapat membantu menjaga tekanan darah Anda dalam kisaran yang sehat. Salah satu item yang harus disertakan dalam diet Anda adalah jus delima segar.

Delima kaya akan nutrisi seperti folat dan vitamin C, dan memiliki efek anti-inflamasi. Jus delima mengandung antioksidan pada tingkat yang lebih tinggi daripada banyak jus buah lainnya, hampir tiga kali lebih tinggi daripada yang ada dalam teh hijau atau anggur merah.

Sebuah tinjauan literatur 2016 dari delapan uji coba terkontrol secara acak menemukan bahwa mengonsumsi jus delima dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. 

Efek pada tekanan darah sistolik tidak tergantung pada berapa lama peserta mengonsumsi jus delima dan berapa banyak. Para peneliti merekomendasikan dosis minimal 240 mililiter (1 cangkir) untuk mengurangi tekanan darah diastolik. Diperkirakan bahwa jus delima dapat memblokir atau memperlambat penumpukan kolesterol di arteri, mencegah risiko penyakit jantung yang lebih tinggi.

Cobalah untuk hanya mengonsumsi jus delima yang baru saja diperas, tanpa menambahkan gula apa pun. Gula menambahkan lebih banyak kalori ke jus, yang mengurangi manfaat kesehatan jantungnya. 

Jika buah delima tidak tersedia dan Anda ingin membeli jus kemasan, periksa labelnya untuk memastikan bahwa Anda meminum jus delima murni, dan bukan campuran jus yang mengandung tambahan gula.

Perubahan gaya hidup lainnya

Selain memasukkan makanan sehat dalam diet Anda, seperti jus delima, Anda harus mengurangi jumlah garam yang Anda makan, mengurangi alkohol, menurunkan berat badan jika Anda kelebihan berat badan, mengurangi kafein, dan jika seorang perokok Anda harus berhenti merokok. 

Stres juga dapat berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi jika Anda bereaksi terhadap stres dengan makan makanan yang tidak sehat, minum alkohol atau merokok.

Luangkan waktu untuk memikirkan apa yang menjadi alasan di balik stres Anda. Setelah Anda tahu apa itu, pertimbangkan bagaimana Anda bisa menghilangkan atau mengurangi stres. 
Meditasi, yoga, olahraga, atau aktivitas lain apa pun yang membantu Anda merasa tenang dianjurkan untuk mengalihkan pikiran dari stres karena masalah atau tantangan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya