8 Gejala Batu Ginjal yang Harus Diwaspadai Sebelum Makin Parah
- U-Report
VIVA – Gejala batu ginjal mungkin perlu diketahui untuk berjaga-jaga dan sebagai bentuk pencegahan agar tidak terlanjur parah. Batu ginjal terbentuk ketika di dalam tubuh terlalu banyak mineral tertentu yang menumpuk di urin. Saat tubuh tidak terhidrasi dengan baik, urin menjadi lebih terkonsentrasi dengan kadar mineral tertentu yang lebih tinggi dan membentuk batu ginjal.
Ukuran batu ginjal bervariasi, ada yang sekecil titik dan ada juga yang bisa tumbuh beberapa inci. Beberapa batu ginjal bisa menjadi sangat besar hingga memenuhi seluruh ginjal. Batu ginjal kecil yang tertinggal di ginjal tidak menimbulkan gejala apapun dan bisa keluar dengan sendirinya melalui urin tanpa pengobatan.
Namun batu ginjal yang bertumbuh besar dapat tetap tertinggal di dalam ginjal dan berisiko membuat ginjal rusak. Batu ginjal biasanya sangat menyakitkan. Sehingga membutuhkan prosedur dokter untuk memecahkan atau mengeluarkan batu tersebut dari ginjal.
Apa saja saja gejala batu ginjal yang bisa dialami di dalam tubuh? Mengutip dari Healthline, simak sejumlah gejala batu ginjal berikut ini yang bisa diketahui.
1. Sakit punggung, perut atau bagian samping
Ilustrasi Batu Ginjal
- U-Report
Nyeri batu ginjal atau kolik ginjal bisa dibilang nyeri paling parah yang rasa sakitnya seperti melahirkan atau ditusuk dengan pisau. Rasa sakitnya cukup kuat dan dimulai ketika batu bergerak ke ureter yang sempit dan menyebabkan penyumbatan dan tekanan yang menumpuk di ginjal. Tekanan tersebut mengaktifkan serabut saraf yang mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak.
Nyeri tersebut datang dan pergi dalam gelombang yang diperburuk oleh kontraksi ureter saat mencoba mendorong batu keluar. Nyeri bisa berlangsung selama beberapa menit, kemudian menghilang dan kembali lagi. Sakit tersebut akan dirasakan di punggung dan di bawah tulang rusuk. Kemudian rasa sakitnya bisa menjalar ke bagian perut dan selangkangan saat batu bergerak turun melalui saluran kemih.
Tingkat keparahan rasa sakit tidak berhubungan dengan besar kecilnya batu ginjal, terkadang batu yang kecil juga bisa terasa sakit saat bergerak atau menyebabkan penyumbatan.
2. Sakit seperti terbakar saat buang air kecil
Ilustrasi batu ginjal
- U-Report
Rasa sakit dalam gejala batu ginjal saat sedang buang air kecil akan mulai dirasakan setelah batu mencapai persimpangan antara ureter dan kandung kemih. Rasa sakit tersebut bisa terasa seperti terbakar. Jika kamu tidak mengetahui bahwa sedang menderita batu ginjal, maka kamu mungkin bisa salah mengartikannya sebagai infeksi saluran kemih (ISK). Terkadang juga kamu bisa mengalami infeksi tersebut bersamaan dengan batu ginjal.
3. Akan lebih sering bolak-balik kamar mandi
Ilustrasi penderita batu ginjal.
- U-Report
Gejala batu ginjal yang selanjutnya yakni kamu akan menjadi lebih sering bolak-balik ke kamar mandi. Hal itu menandakan bahwa batu ginjal telah berpindah ke bagian bawah saluran kemih. Tentu kegiatan kamu akan terganggu karena harus selalu pergi ke kamar mandi bahkan mungkin sampai seharian. Urgensi urin juga bisa meniru gejala dari ISK.
4. Darah dalam urin
Batu ginjal.
- U-Report
Darah dalam urin adalah gejala batu ginjal yang umum terjadi dan dialami pada orang dengan batu ginjal. Gejala ini juga disebut dengan sebutan hematuria. Darah tersebut bisa berwarna merah, merah muda atau kecokelatan. Terkadang juga sel darah terlalu kecil untuk dilihat tanpa mikroskop (disebut hematuria mikroskopis). Urin bisa lebih dulu diperiksa untuk menguji untuk melihat mengandung darah atau tidak.
5. Warna urin keruh atau bau
Ilustrasi warna urin.
- U-Report
Gejala batu ginjal juga bisa dilihat dari warna urin yang keruh dan berbau. Karena jika urin sehat tidak berwarna atau jernih dan tidak berbau menyengat. Sementara urin yang tidak sehat karena batu ginjal warnanya akan keruh atau berbau tidak sedap. Hal itu bisa menjadi tanda adanya infeksi pada ginjal atau bagian lain dari saluran kemih.
Dalam sebuah studi tahun 2021 menemukan bahwa sekitar 16 persen orang dengan batu ginjal akut memiliki ISK. Kekeruhan warna urin adalah tanda adanya nanah dalam urin atau piuria. Bau bisa berasal dari bakteri penyebab ISK atau urin yang lebih pekat dari biasanya. ISK dengan batu ginjal dianggap darurat sehingga harus segera dilakukan operasi.
6. Urin yang keluar sedikit
Ilustrasi buang air kecil.
- U-Report
Batu ginjal yang berukuran besar terkadang bisa tersangkut di ureter dan menyebabkan penyumbatan. Kemudian penyumbatan tersebut dapat memperlambat atau menghentikan aliran urin. Jika terjadi penyumbatan, mungkin urin yang keluar hanya sedikit saat buang air kecil. Namun perlu dicatat dan diperhatikan jika aliran urin berhenti atau tidak keluar sama sekali maka itu berarti kondisi sudah parah dan darurat medis.
7. Mual dan muntah
Ilustrasi muntah
- U-Report
Biasanya orang dengan batu ginjal akan mengalami gejala seperti mual dan muntah. Gejala-gejala tersebut terjadi karena koneksi saraf bersama antara ginjal dan saluran Gastrointestinal (GI). Batu di ginjal tersebut dapat memicu saraf di saluran GI dan memicu timbulnya sakit perut. Tubuh yang merespons rasa sakit yang hebat juga bisa menimbulkan mual dan muntah.
8. Demam dan menggigil
Ilustrasi demam.
- U-Report
Demam dan menggigil menjadi salah satu gejala batu ginjal dan tanda-tanda infeksi di ginjal atau bagian lain dari saluran kemih. Hal tersebut juga bisa menjadi komplikasi serius dari batu ginjal dan menjadi pertanda masalah serius lainnya selain batu ginjal.
Jika kamu merasakan demam yang dibarengi dengan rasa sakit, kamu perlu pemeriksaan medis dengan segera. Demam yang terjadi dengan infeksi biasanya akan mencapai tinggi 100,4?F (38?C) atau lebih dan disertai dengan menggigil.
Itulah sejumlah gejala batu ginjal yang bisa diketahui dan diperhatikan jika memang kamu mengalami salah satu diantaranya. Segera periksakan ke dokter jika memang ada keluhan yang sama agar bisa dicegah sejak dini.
Inilah 10 Manfaat Kolang-kaling yang Harus Anda Ketahui
Selain rasanya yang kenyal dan segar, kolang-kaling juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa.
