Studi: Menonton TV Terlalu Banyak Meningkatkan Kematian Lebih Cepat

Menonton televisi
Sumber :
  • The Sun

VIVA – Satu dari 10 kasus penyakit jantung dapat dihindari jika orang Inggris kurang menonton TV, sebuah penelitian menemukan. Duduk terpaku di depan televisi menghentikan orang membakar kalori makan malam dan berarti mereka mencemooh keripik berlemak dan cokelat.

Menteri Rosan Pastikan Gerak Cepat Realisasikan Komitmen Investasi US$8,5 Miliar dari 10 Perusahaan Inggris

Sebuah studi Universitas Cambridge memperkirakan 11 persen kasus penyakit jantung koroner dapat dicegah dengan membatasi TV kurang dari satu jam sehari. Tetapi orang Inggris menonton rata-rata 4,5 jam setiap hari selama krisis Covid 2020, menurut Ofcom, yang dikutip dari The Sun.

"Membatasi jumlah waktu duduk menonton TV bisa menjadi perubahan gaya hidup yang relatif ringan yang dapat membantu orang," kata Dr Youngwon Kim, dari Universitas Hong Kong.

Momen Lucu Presiden Prabowo dan Wakil PM Inggris saat Bahas 'Kucing'

Dr Katrien Wijndaele dari Cambridge menambahkan: "Penyakit jantung koroner adalah salah satu penyebab utama kematian dini sehingga menemukan cara untuk membantu orang mengelola risiko mereka adalah penting."

Penyakit jantung menyebabkan sekitar 64.000 kematian per tahun di Inggris.  Salah satu faktor risiko utama adalah tidak cukup berolahraga dan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk duduk.

Presiden Prabowo dan PM Inggris Kompak Suarakan Perdamaian di Gaza

Merokok, tekanan darah tinggi atau kolesterol dan diabetes juga dapat merusak arteri. Penelitian terhadap 370.000 orang di Inggris menemukan bahwa menonton TV selama empat jam atau lebih setiap hari menyebabkan risiko penyakit tertinggi.

Mengurangi menjadi kurang dari satu jam memangkas bahaya sebesar 16 persen, sementara antara dua dan empat jam terlihat pengurangan enam persen.

Ilustrasi jantung

Photo :
  • Times of India

Menulis di jurnal BMC Medicine, Dr Kim mengatakan menonton TV setelah makan malam berarti lemak dan gula dari makanan berada di aliran darah alih-alih digunakan untuk energi.

Para ilmuwan tidak menemukan risiko yang lebih tinggi pada orang yang menghabiskan waktu luang di depan komputer dan mengatakan mereka cenderung bangun dan bergerak lebih banyak.

“Kami tahu dari penelitian selama beberapa dekade bahwa gaya hidup yang tidak banyak bergerak dapat menyebabkan masalah kesehatan di kemudian hari," tutur Chloe MacArthur, dari British Heart Foundation.

Ia menambahkan, “Ketika Anda tergoda untuk menonton satu episode lagi, cobalah berdiri dan meregangkan tubuh atau pergi jalan-jalan sore saja.

“Menghentikan camilan malam dan memastikan Anda makan makanan seimbang yang sehat juga dapat meningkatkan kesehatan jantung Anda.”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya