Ternyata, Gula Bukan Penyebab Utama Diabetes
- Pixabay/955169
VIVA – Diabetes merupakan suatu kondisi di mana tubuh berhenti memproduksi cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin yang tersedia sebagaimana mestinya.
Diabetes bersifat kronis, artinya merupakan kondisi kesehatan jangka panjang yang memengaruhi fungsi tubuh, di mana seharusnya tubuh mengubah makanan menjadi energi yang penting untuk melakukan aktivitas rutin atau sehari-hari).
Sebagian besar dari apa yang kita makan akan dipecah menjadi gula atau glukosa, yang kemudian dilepaskan ke dalam aliran darah. Ketika kadar gula darah naik, tubuh mengirimkan sinyal ke pankreas untuk melepaskan insulin, yang bertindak sebagai kunci untuk membiarkan gula darah masuk ke sel-sel tubuh untuk digunakan sebagai sumber energi.
Dalam kasus penderita diabetes, proses lengkap ini hilang. Ini berarti, ketika seseorang menderita diabetes, tubuh Anda tidak memproduksi cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin yang dibuatnya sebagaimana mestinya.
Ketika tidak ada cukup insulin atau sel-sel berhenti merespons insulin, itu dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti penyakit jantung, kehilangan penglihatan dan penyakit ginjal. Demikian seperti dikutip The HealthSite, Rabu 18 Mei 2022.
Lalu, benarkah mengonsumsi terlalu banyak gula dapat menyebabkan diabetes?
Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat menyebabkan kondisi ini sebenarnya tidak tepat. Apa yang Anda makan dan gaya hidup yang Anda terapkan, jelas dapat membuat Anda rentan menderita diabetes. Tetapi, mengonsumsi makanan manis, bukan satu-satunya penyumbang diabetes.
Pada kenyataannya, penyebab utamanya adalah karbohidrat. Di mana terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat dapat meningkatkan risiko diabetes. Karbohidrat juga meningkatkan kadar glukosa darah dalam tubuh, sehingga menyebabkan diabetes tipe 2. Dan gula adalah karbohidrat. Oleh karena itu, terlalu banyak konsumsi gula bisa menjadi salah satu penyumbang diabetes.