Mulai Besok, Tes COVID-19 Dihapus untuk Perjalanan Dalam & Luar Negeri
- Times of India
VIVA – Selain pelonggaran kewajiban pemakaian masker di luar ruangan, pemerintah juga diketahui telah menghapus kewajiban tes COVID-19 bagi para pelaku perjalanan luar negeri dan dalam negeri. Kebijakan tersebut diketahui akan berlaku efektif mulai Rabu 18 Mei 2022 pukul 00.00.
"Dihapuskannya kewajiban tes COVID-19 bagi pelaku perjalanan luar negeri dan dalam negeri untuk melakukan perjalanan dengan catatan setelah vaksinasi lengkap,” ujar Juru Bicara Satgas COVID-19, Prof Wiku Adisasmito dalam virtual conference Pelonggaran Kewajiban Pemakaian Masker dan Aturan Perjalanan Dalam dan Luar Negeri, Selasa 17 Mei 2022.
“Elaborasi arahan presiden ini akan dituangkan dalam beberapa perubahan kebijakan pengendalian COVID-19 baik dalam kebijakan perjalanan luar negeri dan dalam negeri dan masa berlaku efektifnya per tanggal 18 Mei 2022 atau besok," lanjut Prof Wiku.
Lebih lanjut, Prof Wiku juga tetap menghimbau masyarakat untuk tetap menaati protokol kesehatan. Sebab, pandemi COVID-19 belum resmi dinyatakan berakhir oleh Organisasai Kesehatan Dunia atau WHO.
"Faktanya walaupun pemerintah telah banyak mengizinkan peningkatan aktivitas masyarakat kita terus mengupayakan vaksinasi dan budaya hidup bersih lainnya seperti protokol kesehatan karena sejatinya pandemi belum resmi dinyatakan berakhir oleh WHO," ujar Prof Wiku.
Prof Wiku menjelaskan keputusan kebijakan ini diambil bukan tanpa pertimbangan. Pemerintah sendiri telah melakukan sejumlah pertimbangan seperti melihat penurunan kasus nasional dan global.
"Keputusan ini telah menimbang kasus nasional dan global terkini dan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian," ujar prof Wiku.
Dia juga mengungkap bahwa di momen transisi dari pandemi COVID-19 menuju masa endemi ini juga akan dimanfaatkan pemerintah untuk melakukan pemulihan ekonomi nasional yang terdampak pandemi sejak 2 tahun belakangan ini.
"Pada momentum ini pemerintah sepakat memanfaatkan waktu untuk melakukan pemulihan ekonomi nasional yang terdampak pandemi selama dua tahun belakangan ini untuk pulih tentunya kita berharap kebijakan ini bisa dijalankan dengan baik, namun nantinya masyarakat diharapkan tetap waspada, siaga dan adaptif terhadap perubahan yang ada ke depannya," ujar dia.