Kabar Baik Bagi Pecinta Sambal, Makan Cabai Ampuh Bakar Lemak

Ilustrasi cabai.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Tak lengkap rasanya menikmati sajian nasi hangat dan lauk pauk tanpa tambahan sambal pedas khas Indonesia. Mulai dari sambal terasi, sambal bawang, hingga sambal matah, tentunya membuat lidah begitu menikmati hingga bikin ketagihan.

Mitos atau Fakta, Orang yang Sering Konsumsi Makanan Pedas Miliki Imun yang Lebih Kuat? Ini Penjelasan Dokter

Siapa sangka, cabai sebagai sumber utama pembuatan sambal, memiliki khasiat yang baik bagi kesehatan. Rupanya, kandungan di dalam cabai ampuh membakar tumpukan lemak berlebih di tubuh. Kok bisa?

"Yang diambil dari penelitian adalah zat aktifnya lalu dibikin suplementasi. Di mana capcaisin di cabai bisa ikut turunkan berat badan dengan bakar massa lemak. Jadi, metabolisme tubuh ditingkatkan," kata dokter spesialis gizi klinik, dr. Ida Gunawan, SpGK., dalam acara Hidup Sehat, TvOne, Kamis 12 Mei 2022.

Daftar Harga Pangan 12 November 2024: Beras hingga Daging Sapi Naik

Dokter Ida mengakui bahwa cabai sendiri menjadi kegemaran banyak orang Indonesia sebagai teman nasi hangat dan lauk pauk. Meski bukan melalui suplemen, cabai yang diolah menjadi sambal pun ampuh bakar lemak. Tapi, ada syaratnya.

"Boleh saja makan cabai secara natural (dibuat sambal), tapi makannya jangan nambah. Kebiasaan kita, kalau sudah pakai sambel, keenakan, jadi malah berlebihan makannya," tuturnya.

Terlalu Banyak Telan Biji Cabai Bikin Usus Buntu, Mitos Atau Fakta?

Ilustrasi lemak pinggang.

Photo :
  • U-Report

Dokter Ida mengajurkan agar porsi nasi dan lauk pauk harus tetap sesuai kalori yang dibutuhkan agar manfaat cabai bisa diambil. Selain itu, untuk membakar lemak juga dibutuhkan sumber protein yang mencukupi seperti daging ayam atau ikan. Serta, setengah porsi sumber serat dari buah dan sayuran yang tak boleh dilupakan.

"Bisa diatur dengan pola diet pedoman gizi seimbang karena semua akan sesuai porsinya," ujarnya.

Ilustrasi harga pangan.

Daftar Harga Pangan 14 November 2024: Beras hingga Bawang Naik

Harga komoditas pangan masih terpantau mengalami kenaikan. Di antaranya beras, bawang putih, bawang merah, cabai rawit merah, hingga daging sapi.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024