Kerap Dianggap Sepele, 7 Tanda Kanker Ini Sering Diabaikan Pria
- Freepik/drobotdean
VIVA – Kanker merupakan penyakit kronis yang dapat menyerang siapa saja. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker menjadi penyebab kematian kedua di dunia.
Sementara kanker payudara, kolorektal, paru-paru, serviks dan kanker tiroid, umum terjadi pada wanita. Beberapa yang lain seperti kanker paru-paru, prostat, kolorektal, kanker perut dan hati, adalah jenis kanker yang umum diidap pria.
Seringkali gejala kanker menyerupai tanda penyakit lain yang nampak sepele, sehingga kerap menyebabkan keterlambatan diagnosis. Berikut tanda-tanda kanker yang cenderung diabaikan pria, dilansir Times of India, Selasa 10 Mei 2022.
Perubahan testis
Pria harus secara teratur memeriksa testisnya untuk setiap perubahan dalam ukuran, warna atau tekstur. Sama seperti wanita yang diminta untuk sering memeriksa payudaranya sendiri, pria juga harus melakukan hal yang sama pada testisnya.
Jika menemukan salah satu atau kedua testis tumbuh dan berbeda dengan ukuran sebelumnya atau merasakan ada benjolan, jangan diabaikan dan harus segera mencari bantuan medis. Bisa jadi, itu adalah gejala kanker testis.
Perubahan pada kulit
Kanker kulit dapat memengaruhi pria dan wanita secara berbeda. Meski tampak lebih umum pada wanita, menurut American Academy of Dermatology Association, pria lebih mungkin meninggal karena melanoma daripada wanita.
Jadi, sangat penting untuk mencatat setiap perubahan pada kulit, yang lebih dari sekadar terbakar sinar matahari. Jika melihat pendarahan yang tidak biasa, penskalaan, luka, atau muncul kutil, tahi lalat, dan bintik secara tiba-tiba, kunjungi dokter untuk memeriksakannya.
Sulit buang air kecil
Sulit buang air kecil mungkin menandakan beberapa masalah kesehatan ringan. Namun, jika disertai dengan munculnya darah dalam urine atau air mani, rasa sakit dan tidak nyaman serta mengalami disfungsi ereksi, maka itu bisa menjadi tanda kanker prostat, yang dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani tepat waktu.
Batuk terus-menerus
Batuk kronis dan terus-menerus bisa menandakan banyak hal. Tetapi jika berlangsung selama 3 minggu atau lebih tanpa gejala pilek atau alergi lainnya, itu bisa mengindikasikan kanker paru-paru. Jika mengalami gejala tambahan seperti mengi, sesak napas, suara serak atau jika mengalami batuk darah, segera hubungi dokter.
Sariawan
Sariawan seringkali sembuh dengan sendirinya. Namun, jika mengalami luka atau lecet di dalam mulut yang tak kunjung sembuh, menyebabkan rasa sakit terus-menerus, terjadi pembengkakan atau mati rasa, maka itu bisa menjadi tanda kanker mulut. Perokok, harus lebih waspada dengan tanda-tanda ini dan harus menghubungi dokter.
Sulit menelan
Tenggorokan yang sakit dan nyeri biasanya diakibatkan karena virus. Tetapi jika itu berkepanjangan dan bertahan selama beberapa minggu, kemudian memburuk dan membuat sulit menelan, segera periksakan untuk kemungkinan kanker tenggorokan, perut atau kanker paru-paru.
Tinja berdarah
Darah dalam tinja bisa berarti fisura anus atau wasir yang bisa diobati dan tidak mengancam nyawa. Namun, jika tinja berdarah disertai dengan perubahan kebiasaan buang air besar terus-menerus atau ketidaknyamanan perut yang berkepanjangan, itu bisa menjadi tanda kanker usus besar. Pastikan untuk melakukan pemeriksaan rutin jika mengalami gejala-gejala tersebut.