Sering Diabaikan, 6 Hal Ini Ternyata Tanda Awal Diabetes

Ilustrasi diabetes.
Sumber :
  • Pexels/Nataliya Vaitkevich

VIVA – Seorang penderita diabetes tidak menghasilkan cukup insulin yang dapat membawa glukosa ke dalam sel. Akibatnya, kadar gula darah meningkat dan berujung pada kondisi diabetes. 

Trik Anak Muda Nikmati Kuliner Hits Sambil Tetap Hemat, Mau Coba?

Meskipun tidak ada obat khusus untuk diabetes, sebagian besar kondisi ini dapat dikelola dengan penggunaan obat-obatan dan menerapkan gaya hidup sehat. 

Berikut beberapa tanda awal diabetes, yang jika ditemukan dan diobati lebih dini, dapat mencegah kondisi ini memburuk, dilansir Times of India, Kamis 5 Mei 2022. 

Studi: Bukan Pagi, Ternyata Lari Sore Paling Ampuh Turunkan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes

Nafsu makan meningkat
Karena sel-sel tubuh kekurangan glukosa, tingkat energi tubuh menjadi menurun. Ini pada gilirannya dapat memicu respons lapar. Jadi, meskipun orang tersebut sudah makan dengan benar, ketidakmampuan untuk mengatur gula darah, tidak akan memenuhi tingkat energi seluler tubuh. 

Ilustrasi diet.

Photo :
  • Pexels/rawpixel.com
Resep Sempol Ayam Khas Malang yang Lezat dan Mudah Dibuat di Rumah

Sederhananya, tubuh tidak mendapatkan energi yang dibutuhkan bahkan setelah makan. Karena itu, tubuh akan terus memberi sinyal untuk menghasilkan lebih banyak energi. Oleh karena itu, individu yang bersangkutan akan terus merasa lapar. 

Penglihatan kabur
Ketika jumlah gula darah meningkat melewati ambang batas, itu akan memengaruhi berbagai fungsi tubuh, salah satunya yang paling menonjol adalah penglihatan kabur. Gula darah yang berlebihan dapat merusak pembuluh darah di mata. Kondisi ini disebut retinopati dan jika tidak diobati dapat menyebabkan kebutaan. 

Pembengkakan abnormal atau mati rasa di tangan dan kaki
Diabetes juga memengaruhi sirkulasi darah sehingga individunya mengalami pembengkakan atau mungkin juga merasakan mati rasa di tangan dan kaki. Jika mati rasa berlangsung lebih lama dan tidak hilang, disarankan untuk memeriksakan kadar gula darah. 

Pusing dan disorientasi
Karena tubuh tidak dapat memanfaatkan makanan dan glukosa secara keseluruhan, kemungkinan besar pengidapnya akan mengalami kesulitan berkonsentrasi dan selau lesu. Kondisi ini juga sering dikacaukan dengan perubahan suasana hati. 

Ilustrasi stres/sakit kepala/pusing.

Photo :
  • Freepik/freepik

Penurunan berat badan
Jika berat badan turun drastis tanpa alasan, cobalah berkonsultasi dengan dokter. Penurunan berat badan adalah tanda yang sangat umum dari diabetes. 

Ketika tubuh tidak mendapatkan glukosa yang cukup untuk menghasilkan energi, ia mencoba mengkompensasi permintaan energinya dengan cara lain yang memengaruhi berat badan. Dalam kondisi ini, tubuh tidak dapat memanfaatkan makanan. Jadi, sebanyak apapun makanan yang dikonsumsi, berat badan tidak akan bertambah. 

Penyembuhan luka yang lama
Indikator umum lain dari diabetes adalah keterlambatan penyembuhan luka. Di antara banyak faktor yang menunda penyembuhan luka dalam tubuh manusia, diabetes adalah salah satu yang umum. 

"Setiap orang yang menderita diabetes juga memiliki masalah dengan aktivasi sistem kekebalan. Jumlah sel pejuang kekebalan yang dikirim untuk menyembuhkan luka, dan kemampuannya untuk mengambil tindakan, sering berkurang. Jika sistem kekebalan Anda tidak dapat berfungsi dengan benar, penyembuhan luka lebih lambat dan risiko infeksi lebih tinggi," ungkap sebuah laporan kesehatan. 

Ilustrasi cek diabetes pada anak muda.

Miris, Anak Usia 13 Tahun Sudah Didiagnosis dengan Diabetes Tipe 2

Masalah obesitas hingga diabtes tipe 2 pada anak-anak menjadi masalah yang cukup serius belakangan ini. Bahkan setiap tahunnya angka meningkat.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024