Kue Kering-Ketupat, Trik Dokter agar Tubuh Tak Melar Usai Lebaran
- Pixabay/ali_cruse
VIVA – Sudah tidak diragukan lagi, aneka makanan yang tersaji saat Lebaran, mengandung tinggi gula, karbohidrat hingga lemak. Mulai dari kue kering, ketupat, hingga lauk-pauknya. Lalu, bagaimana menyiasati agar tubuh tak melebar usai Lebaran?
Spesialis gizi klinik, dr. Kristina Joy Herlambang, BMedSci (H ons), M.Gizi, Sp.GK, pun mengatakan hal yang sama. Menurutnya, makanan Lebaran biasanya identik dengan kue-kue kering yang memiliki kandungan gula tinggi.
"Kita harus ingat, kue kering itu memiliki kalori dan gula yang tinggi. Jadi ini cukup bahaya. Kita bisa mengganti kue-kue kering ini dengan buah-buahan yang lebih sehat tentunya, dan kita harus membatasi jumlah yang akan kita konsumsi," ujarnya dalam tayangan Hidup Sehat tvOne, Rabu 4 Mei 2022.
Lalu, bagaimana dengan jenis makanan tinggi karbohidrat seperti ketupat?
"Kita bisa mengganti (isi) ketupat itu dengan bahan beras merah atau beras cokelat yang memiliki kandungan serat dan vitamin B yang lebih tinggi. Jadi, tentu saja ini akan lebih baik untuk dikonsumsi," terang dia.
Lebih lanjut, dokter Kristina menyarankan untuk mengimbanginya dengan mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur selama masa libur Lebaran.
"Sayuran memiliki kandungan kalori yang sangat rendah dan kita mendapatkan serat yang banyak, sehingga bisa menahan lapar lebih lama dan juga kita akan mendapatkan banyak vitamin dan mineral yang sangat bermanfaat untuk kita. Jadi, jangan lupa untuk selalu mengonsumsi sayuran dan buah-buahan," kata dia.
Kristina turut memberikan contoh lain, yaitu es buah yang juga kerap dikonsumsi selama puasa Ramadhan dan Lebaran. Dia menyarankan untuk mengganti bahan-bahan yang mengandung rendah kalori dan gula.
"Seperti agar-agar, cincau dan rumput laut. Kita juga harus ingat untuk tidak memasukkan terlalu banyak sirup, gula, madu atau susu kental manis ke dalam es buah. Dan kita bisa menggunakan buah-buahan yang memiliki rasa manis alami untuk mendapatkan rasa manis dari es buah," jelas dia.
Ketika Lebaran, kita juga disarankan untuk mengonsumsi makanan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Dalam arti lain, tidak kalap atau berlebihan.
"Ingat, tubuh kita tetap membutuhkan nutrisi terbaik jadi kita harus memilih bahan-bahan makanan terbaik. Tentu saja kita boleh merayakan kemenangan ini dengan mengonsumsi aneka makanan yang enak. Tapi jangan lupa untuk membatasi jumlahnya," pungkasnya.
"Konsumsi air putih sangat penting, karena orang yang kekurangan air putih bisa saja menyalahartikan ini sebagai sinyal lapar," tutup dr. Kristina Joy Herlambang.