Jangan Asal, Perhatikan Ini saat Memilih Alat Filter Udara

Ilustrasi ruangan
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Tidak lama lagi kita akan bertemu kembali dengan sanak saudara, teman dalam kehangatan suasana merayakan tibanya hari kemenangan, Hari Raya Idul Fitri. Di mana kita akan berkumpul bersama sebagai satu keluarga besar, menjalin eratnya tali silaturahmi bersama keluarga, sahabat dan teman.

Virus RSV Masih Mengintai

Apalagi selama dua tahun terakhir, kita tidak bisa bertemu secara bebas, bahkan ada yang tidak bertemu sama sekali karena pandemi COVID-19. Terbayang sudah suasana hangat dan menyenangkan di hari kemenangan nanti. 

Namun, hendaknya momen ini tetap membawa kenangan yang baik dan tidak terlupakan. Karena bagaimanapun, ancamaan COVID-19 tidak bisa kita abaikan dan risiko tertular masih tetap ada. 

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

iNah, untuk menjaga agar suasana menyenangkan tersebut tetap terbawa sebagai kenangan manis yang tidak terlupakan setelah bersilaturahmi, maka sedari awal kita harus menyiapkan segala sesuatunya. 

Ilustrasi rumah/hunian.

Photo :
  • Freepik/vanitjan
Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Mulai dari diri kita sendiri yang tetap menjalankan protokol kesehatan dan menjaga kesehatan diri sendiri. Nah, untuk menjaga momen silaturahmi tetap aman, cobalah untuk menjaga kualitas udara tetap bersih bebas virus dan bakteri. Solusinya dengan memasang alat filter udara. 

Produk Manager Hartono Elektronik, Agnes Arshinta Dewi, menyarankan untuk memilih filter udara yang menggunakan sistem 6 lapis filter, di mana salah satunya adalah Filter HEPA H13 yang terkenal efektif menyaring hingga partikulat terkecil, yaitu virus dan bakteri. 

"Jadi jangankan debu, asap kendaraan bermotor, asap rokok ataupun asap masakan, bahkan virus dan bakteri akan tersaring. Dengan tersaringnya virus dan bakteri, maka kita pun bebas bersilaturahmi tanpa rasa khawatir berlebihan," ujarnya saat peluncuran Astron Virus Filter, baru-baru ini. 

Agnes menambahkan, sejak pandemi, kebutuhan akan filter udara mengalami peningkatan. Tidak hanya untuk perorangan, banyak juga instansi perkantoran yang membeli filter udara karena manfaatnya. 

Ilustrasi COVID-19/virus corona.

Photo :
  • Pixabay/mattthewafflecat

"Alat ini pastinya dapat diandalkan untuk mengetahui kadar lingkungan udara di ruangan kita. Apakah terdeteksi berbagai virus maupun kuman yang umumnya kita bawa dari luar," kata dia. 

Menurut Agnes, Astron Virus Filter pun demikian. Selain memiliki sistem 6 lapis filter, alat tersebut masih dilengkapi dengan UV light protection untuk mengeliminasi virus dan bakteri di ruangan, sehingga lebih menjamin kualitas udara yang ada.

"Dengan Astron Virus Filter ini, kita bisa memonitor tingkat kualitas udara secara presisi di ruangan. Yaitu kita bisa mengetahui pencemaran dari debu, asap hingga virus yang mengontaminasi udara per m3. Di mana semuanya ditunjukkan dengan angka dan warna yang mencolok, sehingga bisa terlihat dari jarak 5 meter," ungkapnya. 

"Dengan demikian, jika kualitas udara memburuk maka bisa diambil tindakan antisipatif, sehingga tidak membuat tamu menjadi khawatir. Dengan kemampuan filtrasi yang luar biasa, maka Astron sangat cocok untuk kebutuhan udara yang berkualitas bagi saudara kita yang mempunyai  alergi debu, asma dan lainnya," papar Agnes Arshinta Dewi.

Ilustrasi penyakit hepatitis

Kenali Penyakit Hepatitis, IDI Woha Bagikan Informasi Pengobatan yang Tepat

Menurut informasi dari idiwoha.org, salah satu penyakit yang paling banyak dialami oleh masyarakat Indonesia adalah hepatitis.

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2024