Otot Kram Malah Dipijat, Hati-hati Ini Akibatnya

Ilustrasi leher kaku/pegal/sakit leher/sakit punggung.
Sumber :
  • Freepik/yanalya

VIVA – Kram otot adalah kontraksi kuat atau mengencangnya otot, yang terasa sakit dan muncul tiba-tiba, dan berlangsung selama beberapa saat. Seringkali kondisi ini terjadi di kaki.

Suka Ikut Marathon? Dokter Sarankan Ini untuk Cegah Cedera Hingga Kram Otot

Meski tergolong kondisi yang cenderung tidak berbahaya, tapi pada saat mengalaminya, Anda mungkin tidak akan bisa menggunakan otot yang sedang mengalami kram tersebut.

Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi atau meredakan kram otot adalah dengan peregangan atau stretching.

Layanan Pijat Tunanetra Gratis Bikin Jurnalis Betah di Media Center Peparnas 2024

"Pertolongan pertama pada kram adalah stretching. Kita lakukan otot kaki depan belakang, kram terjadi kontraksi terus menerus. Kita harus lawan dengan angkat tumitnya stretch untuk kembali 15-30 menit tergantung kram. Setelah dilakukan stretching, aktivitas jogging dihentikan dulu," kata spesialis orthopedi, dr. Herwindo Ridwan SpOT dalam program Hidup Sehat TVOne, Selasa, 26 April 2022.

Ilustrasi kaki.

Photo :
  • pixabay/Olivera Comunicacao
8 Manfaat Pijat Selain untuk Relaksasi, Perbaiki Kualitas Tidur Hingga Atasi Depresi

Sementara itu, jika kram otot yang terjadi di betis pada ibu hamil, Herwindo mengungkap bahwa ibu hamil bisa menggunakan bantuan tembok untuk melakukan stretching.

"Bisa pakai bantuan dinding, posisikan ujung kaki kita dorong dan dorong badan kita ke depan ke arah dinding, sehingga merelaksasi bagian kaki," ungkap dia.

Sementara itu, Herwindo tidak menyarankan jika seseorang yang mengalami kram otot melakukan pemijatan. Sebab, pemijatan malah bisa menambah kontraksi otot.

"Pada saat kram, dipijit langsung akan menambah kontraksi otot karena kita stimulasi lagi untuk melakukan kontraksi," kata dia.

Ilustrasi nyeri otot.

Photo :
  • U-Report

Namun, diungkap Herwindo pemijatan bisa dilakukan setelah melakukan stretching. Hal ini dianjurkan agar merelaksasi asam laktat yang menumpuk di sela otot yang menyebabkan kram.

"Setelah stretching si otot sudah relaksasi, boleh dilakukan pemijatan. Itu dianjurkan karena tubuh kita mengolah protein jadi energi tapi tubuh punya produk akhir dari energi tersebut asam laktat, asam urat dan lain-lain. Pada aktivitas berlebih asam laktat disimpan di sela otot,” jelas Herwindo.

“Saat olahraga berlebih, semakin banyak asam laktat yang disimpan di otot, karena disimpan di sela otot. Dengan pemijatan, asam laktat mudah diurai dan dipecah kembali ke dalam darah," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya