Awas, 5 Sayuran Ini Sebabkan Kadar Gula Darah Meningkat Tajam
- Pixabay/ahik
VIVA – Diabetes tipe 2 ditandai dengan kadar gula darah yang tidak terkendali. Diet adalah kunci untuk menjinakkan gula darah tinggi. Menurut Diabetes UK, ada lima sayuran yang bisa menyebabkan kadar gula darah naik tajam. Apa saja?
Sayuran adalah makanan pokok yang sehat dan bergizi seimbang, jadi jangan berhenti mengonsumsinya. Namun, ada baiknya mengurangi untuk jenis sayuran tertentu.
Sayuran terburuk adalah yang berperingkat tinggi pada indeks glikemik, yang memberi peringkat makanan tergantung pada tingkat di mana tubuh memecahnya untuk membentuk glukosa (gula darah).
"Makanan GI tinggi terurai dengan sangat cepat sehingga menyebabkan kadar glukosa darah meningkat tajam," kata Diabetes UK, dikutip dari laman Express, Kamis 21 April 2022.
Beberapa sayuran yang mengandung indeks glikemik (GI) tinggi antara lain, wortel, kentang, parsnip, bit dan jagung manis.
"Buah GI rendah termasuk buah beri, plum, buah kiwi dan grapefruit," kata mereka.
Risiko yang ditimbulkan oleh makanan dengan GI tinggi, tidak berhenti pada lonjakan gula darah saja.
"Bagi mereka yang memproduksi insulin sendiri, makanan GI tinggi dapat memaksa tubuh untuk mencoba memproduksi lonjakan insulin untuk melawan karbohidrat yang bekerja cepat dan konsekuensi umum dari ini adalah rasa lapar di dalam tubuh. Dua hingga tiga jam, yang dapat membuat pelaku diet menginginkan lebih banyak makanan," tutur mereka.
"Bagi penderita diabetes, ini bisa sangat berbahaya karena kemampuan tubuh untuk mengontol kadar glukosa darah berkurang atau tidak ada sama sekali," tambah mereka.
Namun, gambarannya sedikit lebih rumit daripada sekadar mengklasifikan makanan sebagai GI tinggi dan rendah.
"Makanan dengan GI tinggi belum tentu tidak sehat dan tidak semua makanan dengan GI rendah itu sehat," kata National Health Service (NHS).
Misalnya, semangka dan parsnip adalah makanan dengan GI tinggi, sementara kue cokelat memiliki nilai GI yang lebih rendah.
"Juga, makanan yang mengandung atau dimasak dengan lemak dan protein memperlambat penyerapan karbohidrat, sehingga menurunkan GI mereka," pungkas NHS.
Misalnya, keripik memiliki GI lebih rendah daripada kentang yang dimasak tanpa lemak. Namun, keripik tinggi lemak dan harus dimakan dalam jumlah sedang.
"Jika Anda hanya makan-makanan dengan GI rendah, diet Anda mungkin tidak seimbang dan tinggi lemak," kata NHS memperingatkan.