Menkes Beberkan Program Wajib Vaksinasi Kanker Serviks Mulai Tahun Ini
- ist
VIVA – Pemerintah melalui Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa program imunisasi rutin khususnya vaksin kanker serviks atau Human Papilloma Virus (HPV) diberikan secara gratis mulai tahun ini.
Program tersebut nantinya akan menjadi salah satu vaksin wajib untuk kelompok sasaran vaksinasi nasional di Indonesia. Vaksinasi kanker serviks atau vaksin human papillomavirus (HPV) akan mencegah kanker serviks yakni salah satu kanker penyebab kematian perempuan di Indonesia maupun global.
"Kita akan naikkan vaksin wajibnya dari 11 antigen menjadi 14, kita tambah vaksin (human papillomavirus) HPV, PCV sama rotavirus, terutama karena kematian kanker itu paling banyak wanita Indonesia karena kanker serviks sama payudara, serviks ada vaksinnya," ungkap Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam webinar Pertemuan Diaspora Kesehatan Indonesia Kawasan Amerika & Eropa yang diunggah di YouTube pada Minggu 18 April 2022 lalu.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Pengelola Imunisasi Kemenkes, Prima Yosephine menuturkan bahwa pemberian vaksin HPV akan diberikan secara gratis bersamaan dengan program imunisasi nasional.
Vaksinasi HPV gratis hanya untuk target sasaran program imunisasi nasional yakni anak perempuan usia sekolah dasar.
"Persyaratannya tentu sesuai dengan target sasaran yaitu anak perempuan usia sekolah yaitu kelas 5 SD dan kelas 6 SD. Karena pelaksanaannya masih bertahap, maka tentu sasaran ini yang tinggal di daerah yang sudah menjadi lokasi pelaksanaan vaksinasi HPV," jelas Prima.
Hal ini berarti untuk wanita dewasa (lepas dari usia kelas 5 dan 6 SD) harus membayar untuk mendapatkan vaksin kanker serviks yang jadi vaksin wajib di Indonesia.