Awas, 5 Jenis Buah Ini Datangkan Bahaya bagi Penderita Diabetes
- Pexels/Nataliya Vaitkevich
VIVA – Institut Nasional Diabetes, Penyakit Pencernaan dan Ginjal merekomendasikan agar penderita diabetes memasukkan buah-buahan sebagai bagian dari diet seimbang. Buah juga merupakan sumber penting vitamin, mineral dan serat.
Namun buah juga mengandung tinggi gula. Di mana penderita diabetes harus mengontrol asupan gula untuk menghindari terjadinya lonjakan gula darah. Konon, ada perbedaan antara jenis gula dalam buah dan jenis gula yang terkandung dalam makanan lain.
Berikut jenis-jenis buah yang harus dihindari oleh penderita diabetes serta hubungannya dengan penyakit ini, dilansir Medical News Today, Selasa 19 April 2022.
Buah tinggi gula
Makanan yang mengandung indeksi glikemik (GI) antara 70 dan 100, dikategorikan tinggi gula. Beberapa buah dengan skor kisaran tersebut antara lain, semangka dan pisang yang terlalu matang.
Dua buah tersebut sebenarnya masih aman dikonsumsi untuk penderita diabetes. Namun, hanya boleh dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Buah tinggi karbohidrat
Menurut Diabetes UK, jumlah karbohidrat yang dimakan seseorang memiliki dampak paling besar pada kadar gula darah mereka. Untuk itu, penderita diabetes juga harus mewaspadai beberapa buah yang mengandung tinggi karbohidrat, di antaranya apel dan pisang berukuran besar serta buah kering.
Jus buah
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan, minum jus buah dengan cepat meningkatkan kadar gula darah seseorang. Namun, kombinasi serat dan gula sederhana dalam buah, dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam darah ketika seseorang makan buah utuh.
Makalah penelitian yang diterbitkan pada 2013 menunjukkan bagaimana konsumsi buah memengaruhi kemungkinan seseorang terkena diabetes tipe 2.
Hasil penelitian menunjukkan, orang yang mengonsumsi lebih banyak buah utuh cenderung tidak mengalami peningkatan kadar gula darah. Sementara orang yang minum jus buah dalam jumlah yang lebih besar, lebih mungkin untuk mengembangkan kondisi tersebut.
Buah kering
Seseorang dapat memasukkan buah kering ke dalam menu hariannya, asal tidak dikeringkan dengan tambahan gula. American Diabetes Association (ADA) mengonfirmasi, buah kering bisa menjadi pilihan yang baik untuk penderita diabetes, tetapi hanya dalam porsi kecil.
Buah dalam kemasan
Hati-hati dengan frasa tertentu pada label produk. Misalnya tanpa gula atau tanpa tambahan gula. Salah satu cara mengganti buah kemasan adalah dengan membekukan buah-buahan segar, seperti irisan pisang. Menurut Diabetes UK, seseorang dapat menumbuk buah beku setelah beberapa jam untuk dibuat es krim yang sehat.