Ini 3 Tips Konsumsi Kopi Saat Puasa Ramadhan

VIVA – Selama Bulan Suci Ramadhan, umat Islam di seluruh dunia berpuasa pada siang hari. Waktu antara Sahur dan buka puasa, waktu sahur dan makan malam, dihabiskan tanpa makanan dan air. 

Sementara puasa intermiten dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan , seperti penurunan berat badan dan penurunan kolesterol, perlu waktu untuk membiasakan diri dengan perubahan jadwal harian.

Dilansir dari clevelandclinicabudhabi, kopi, teh, dan banyak minuman berkarbonasi mengandung kafein, yang merupakan zat yang dikenal untuk meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi. 

Banyak orang menikmati minuman jenis ini sebagai bagian dari rutinitas harian mereka. Penurunan konsumsi kafein secara tiba-tiba seringkali dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, lekas marah, dan kantuk. 

Penting bagi mereka yang berpuasa untuk mengatur asupan kafein mereka selama Bulan Suci agar tetap bebas dari efek samping terkait kafein yang tidak diinginkan.

Ramadhan mungkin saat yang tepat untuk mulai membatasi konsumsi kafein Anda, tetapi jika Anda tidak dapat mengurangi sepenuhnya, cobalah tips ini untuk menyeimbangkan rutinitas Anda.

Batasi kafein

Terlalu banyak kafein setiap saat sepanjang tahun dapat berdampak negatif pada kesehatan Anda. Tidak dianjurkan untuk melebihi 400 miligram (mg) sehari untuk populasi umum; itu kira-kira setara dengan sekitar 4 cangkir kopi yang diseduh, atau dua minuman energi. Untuk wanita hamil, rekomendasinya adalah setengahnya, hingga 200mg per hari dari semua sumber.

Ahli Diet Klinis, Victoria Pena-Acuna mengatakan cokelat juga merupakan sumber kafein yang umum, dengan 50 gram cokelat hitam polos mengandung sekitar 25mg zat tersebut. Untuk memuaskan keinginan manis itu, mengapa tidak memilih kurma atau buah segar saja.

Waktu yang tepat minum kopi

Lalu kapan waktu yang tepat untuk minum kopi saat puasa Ramadhan. Minum kopi saat sahur bukalah waktu yang tepat, selain bersifat stimulan, kopi juga bersifat diuretik. Ini menyebabkan produksi urine lebih banyak sehingga berisiko mengakibatkan kondisi dehidrasi. 

Sebaiknya minum sekitar dua jam setelah Anda berbuka puasa. Karena jika saat berbuka puasa, saat itu perut masih dalam kondisi kosong, dan dinding perut bisa iritas. Jadi pastikan perut terisi makanan, barulan Anda bisa meminum kopi, namun pastikan jangan terlalu banyak. 

Jenis kopi 

Anda juga bisa mencoba meminum kopi decaf yaitu kopi yang mengandung sedikit kafein.Kandungan kafein pada kopi decaf berbeda-beda, tergantung pada biji-bijian yang digunakan.

Flash Coffee, salah satu jaringan kedai kopi yang mengalami pertumbuhan pesat di Indonesia, resmi mengantongi Sertifikat Halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) setelah sebelumnya mendapatkan Ketetapan Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). 

Status Sistem Jaminan Halal yang diraih Flash Coffee berkategori A atau ‘Sangat Baik’. Sertifikasi halal ini merupakan wujud usaha berkelanjutan Flash Coffee untuk terus meningkatkan kualitas produk dan layanan di seluruh gerai Flash Coffee.

“Di Flash Coffee kami percaya bahwa bahwa untuk terus memberikan yang terbaik bagi konsumen maka kami harus secara kontinu mengembangkan diri. Salah satu wujud dari komitmen tersebut adalah memberi jaminan kepada konsumen Indonesia bahwa semua produk Flash Coffee dijamin seratus persen halal,” ujar Managing Director Flash Coffee untuk Indonesia, Maxime Chaury dalam acara serah terima sertifikat halal dan berbuka puasa bersama dengan BPJPH dan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) MUI di gerai Flash Coffee, Pantai Indah Kapuk belum lama ini.

Selain meraih Sertifikat Halal, Flash Coffee pada bulan suci Ramadhan ini juga merayakan peluncuran menu minuman buka puasa bertajuk “Ramadan Kareem” yang dibuat dengan kurma dan nangka.  Selain itu Flash Coffee juga bekerja sama dengan sebuah gerai donat ternama, membuat suatu menu kolaboratif yang cocok buat dijadikan santapan buka puasa. 

Hadir sejak tahun 2020, Flash Coffee kini telah memiliki lebih dari 80 gerai tersebar di seluruh area Jabodetabek. Berbeda dengan kedai kopi grab and go lainnya, Flash Coffee menawarkan pengalaman menikmati kopi berkualitas premium dengan harga terjangkau. 

Selain di Indonesia, Flash Coffee saat ini beroperasi di Thailand, Singapore, Taiwan, Jepang, Korea Selatan dan Hong Kong. Flash Coffee dimodali oleh Rocket Internet, Delivery Hero, White Star Capital, CX Ventures, Global Founders Capital dan Conny & Co, dan saat ini dalam proses menggalang dana Seri B.

Tradisi dan Identitas, Kopi sebagai Warisan Budaya Indonesia

Perjalanan kopi di Indonesia dimulai pada abad ke-17 ketika Belanda membawa bibit kopi Arabika dari Yaman ke Nusantara

VIVA.co.id

19 November 2024