Konsumsi Teratur Minyak Ini, Terbukti Turunkan Kolesterol Tinggi
- Freepik/brgfx
VIVA – Kacang-kacangan telah menjadi bahan penyusun diet yang baik. Terutama karena manfaatnya yang tak tertandingi untuk menjaga kesehatan jantung. Kacang kenari, memiliki profil yang unik, karena kaya akan asam lemak tak jenuh ganda.
Senyawa tersebut dikenal mampu menurunkan kadar kolesterol berbahaya dan meningkatkan yang baik. Bukti yang berkembang menunjukkan, mengonsumsi minyak kenari secara teratur dapat menurunkan kadar lipid berbahaya.
Penelitian awal yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition and Metabolism menemukan, kacang dapat secara signifikan mengurangi kadar LDL atau kolesterol jahat. Hasil ini didasarkan pada sampel darah orang dengan hiperkolesterolemia.
"Sementara sebagian besar kacang pohon kaya akan MUFA, kenari mengandung PUFA tingkat tinggi, baik asam linolenat dan asam alfa-linolenat," kata penulis penelitian, dilansir dari laman Express, Rabu 13 April 2022.
"Sebuah meta-analisis baru-baru ini melaporkan bahwa asupan kenari secara konsisten, mengurangi kolesterol total dan kolesterol LDL dalam studi intervensi diet," lanjut dia.
Sementara itu, konsumsi kacang kenari secara teratur juga dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular dan kematian yang lebih rendah.
Dalam studi yang dilakukan pada 2017 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition Diabetes, para peneliti melihat secara khusus manfaat mengonsumsi minyak kenari.
Di sini, para peneliti menemukan, konsumsi minyak kenari oleh pasien diabetes hiperlipidemia tipe 2, menghasilkan penurunan yang signifikan dalam kadar kolesterol total, trigliserida, LDL, kolesterol total dan lipoprotein densitas tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol.
"Ada kecenderungan peningkatan kadar HDL dengan konsumsi minyak kenari. Telah ditunjukkan bahwa konsumsi kacang yang sering atau asupan lebih dari empat hingga lima porsi per minggu, secara signifikan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular," kata tim peneliti.
Temuan ini juga bergema dalam penelitian lain yang dilakukan terhadap 60 orang dewasa dengan kadar trigliserida tinggi, yang mengonsumsi kapsul minyak kenari setiap hari selama 45 hari.
Dibandingkan dengan tingkat awal, peserta memiliki kadar trigliserida darah yang lebih rendah secara signifikan pada akhir periode tindak lanjut.