Tetap Waspada, Angka Kasus COVID-19 Jawa dan Bali Meningkat
- pexels/Edward Jenner
VIVA – Kementerian Kesehatan merilis data mengenai angka kasus konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia. Menurut Sekretaris Direktorat Kesehatan Masyarakat Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, kondisi COVID-19 secara nasional semakin membaik meski masyarakat tetap diminta waspada terutama menjelang perayaan Lebaran.
Nadia melanjutkan, angka kasus konfirmasi positif COVID-19 secara nasional sedikit mengalami fluktuasi, namun terjadi penurunan yang signifikan dibanding dengan minggu sebelumnya. Kasus kematian juga mengalami penurunan sebanyak 33 persen dari angka kematian minggu sebelumnya 75 persen di mana rata-rata terjadi 100 persen per minggu.
"Positivity rate 4,6 persen, angka harian dilaporkan 3 persen. Angka ini di bawah angka WHO yaitu 5 persen," kata Nadia dalam konferensi pers secara virtual, Selasa 12 April 2022.
Selain itu, perawatan di rumah sakit atau keterisian di rumah sakit angkanya 6,67 persen, atau di bawah 10 persen dari target angka ketirisian.
Meski angka konfirmasi nasional mengalami penurunan, namun jumlah kasus baru di Jawa dan Bali terjadi peningkatan pada minggu ini. Nadia menyebut, jumlah kasus konfirmasi di dua provinsi itu mencapai 2.500. Karenanya, Nadia mengimbau agar masyarakat tetap waspada dalam beberapa hari ke depan akan potensi penularan terutama di dua wilayah ini.
"Walaupun peningkatan itu terhadi tapi dibandingkan puncak kemarin masih sangat jauh. Pada 10 April terlihat ada peningkatan kasus 169 kasus di Jawa Bali, artinya ini menyumbang 902 kasus per hari," kata Nadia.
Selain dua wilayah itu, Nadia menambahkan, ada 5 provinsi yang harus diwaspadai karena ada peningkatan angka positif. Kelima provinsi itu adalah Jawa Tengah, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, dan Bali.
Sementara itu, dari data yang dihimpun kemarin, angka ketirisian tempat tidur rumah sakit di Jawa Barat masih tinggi. Angka kasus aktif mencapai 26.000 kasus.