Catat, Ini Waktu Ideal Olahraga Ibu Hamil saat Puasa
- Freepik/user18526052
VIVA – Puasa ramadan disambut dengan suka cita yang juga harus disertai persiapan kesehatan yang matang, terutama bagi ibu hamil dan menyusui. Salah satu cara mempersiapkan kesehatan adalah dengan berolahraga namun ada pakem-pakem yang harus dilakukan para ibu hamil dan menyusui.
Berpuasa dapat membawa perubahan terhadap tubuh dan tidak jarang menimbulkan berbagai masalah kesehatan terutama bagi ibu hamil dan menyusui. Oleh karena itu, keseimbangan asupan nutrisi dan cairan sangat penting untuk diperhatikan. Juga, langkah tepat dalam berolahraga agar tak dehidrasi.
"WHO merekomendasikan olahraga 150 menit dalam seminggu. Kalau diambil seminggu 5 hari olahraga, sehari harus olahraga 30 menit. Sebelum buka puasa bisa olahraga ringan, jalan santai aja," ujar Spesialis Kandungan dan Kebidanan Bamed dr. Muhammad Fadli, SpOG, dalam acara virtual bersama Bamed, baru-baru ini.
Dokter Fadli menyebut, olahraga yang dilakukan dengan langkah tepat dapat membantu para ibu hamil dan menyusui untuk menjaga berat badannya tetap stabil. Selain itu, olahraga yang dilakukan secara rutin dan terkendali membantu mengurangi risiko penyakit tidak menular, termasuk diabetes gestasional.
"Diabetes gestasional biasanya gula darah tinggi muncul saat hamil. Dengan puasa maka akan turunkan risiko gula darah tinggi saat hamil," jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan langkah yang ditempuh agar ibu hamil tetap bugar dan janin tetap sehat ibu hamil yaitu minum air putih 2,5 liter sehari atau 8 gelas. Dokter Fadli juga menyarankan para ibu hamil dan menyusui mengurangi konsumsi kafein dari teh atau kopi. Serta memperbanyak makan karbohidrat kompleks dan mengurangi aktifitas di luar ruangan.
"Kalau udah capek banget, ya jangan olahraga saat puasa, bisa malam-malam. Olahraga yang less trauma dan risiko jatuh sedikit. Jalan santai cukup," terangnya.