RI Waspada, Thailand Deteksi Kasus Pertama Omicron XE

Ilustrasi COVID-19/virus corona
Sumber :
  • Freepik

VIVA – Varian COVID-19 masih terus bermutasi dengan sangat masif dengan sifatnya yang mudah menular, termasuk Omicron XE. Meski Indonesia belum mendeteksinya, kasus pertama varian ini nampaknya makin dekat dengan ditemukan di negara sebelah, Thailand.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Dikutip dari laman Bangkok Post, Thailand pada 2 April lalu melaporkan kasus pertama Omicron XE. Varian ini merupakan kombinasi dari dua versi sebelumnya dari varian Omicron. Penemuan kasus ini terjadi tak lama setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan tentang varian hibrida baru itu.

"Temuan varian XE adalah hibrida mutan varian BA.1 dan BA.2, dilaporkan oleh Center for Medical Genomics, Rumah Sakit Ramathibodi," tulis Bangkok Post.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Dalam sebuah posting di halaman Facebook-nya, pusat tersebut mengatakan rekombinan XE ditemukan melalui pengurutan genom dari sampel swab yang diambil dari seorang pasien Thailand. Rekombinan XE bukan varian Deltacron, menurut pusat kesehatan setempat.

Ada pun WHO memperingatkan beberapa waktu lalu bahwa XE bisa menjadi jenis virus corona baru yang paling mudah menular meskipun tingkat keparahannya masih diselidiki. Mengutip informasi dari WHO, pusat tersebut mengatakan varian baru lainnya, Deltacron, hibrida dari strain Delta dan Omicron, tidak menyebar dengan cepat atau menyebabkan gejala parah setelah penemuan kasus lain yang belum diverifikasi melalui Massarray Genotyping.

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

Omicron XE pertama kali terdeteksi di Inggris pada 19 Januari tahun ini dan lebih dari 600 urutan dilaporkan dan telah dikonfirmasi sejak itu. Mengutip laporan dari Badan Layanan Kesehatan Inggris (UKHSA), pusat tersebut mengatakan Omicron XE 10 persen lebih mudah menular daripada BA.2 dan 43 persen lebih mudah menular daripada Omicron asli (B.1.1.529).

Ilustrasi COVID-19/virus corona

Photo :
  • Pixabay/Tumisu

"Masih harus dilihat apakah Omicron XE akan menjadi strain dominan," kata pusat tersebut.

Menurut Tugas Filogenetik Named Global Outbreak Lineages (Trenggiling), ada dua rekombinan Delta dan BA.1, yaitu XD dan XF, serta ada enam rekombinan BA.1 dan BA.2, yaitu XE, XG, XH, XJ, XK dan XL.

Sementara itu, negara Thailand sudah mencatat 26.840 lebih banyak kasus Covid-19 dan 97 kematian baru selama 24 jam sebelumnya, Kementerian Kesehatan Masyarakat mengumumkan pada Minggu pagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya