Apa itu Aphasia? Penyakit yang Diderita Bruce Willis
- Instagram @dobledebruce
VIVA – Pada hari Rabu, 30 Maret 2022, keluarga bintang laga Bruce Willis mengumumkan bahwa aktor tersebut telah didiagnosis menderita aphasia. Hal itu yang membuatnya harus mundur dari kariernya pada usia 67 tahun.Â
Apa itu Aphasia?
Ilustrasi berkomunikasi | Photo by fauxels from Pexels
- U-Report
Aphasia atau afasia ini merupakan kondisi medis yang membuat pasien kesulitan untuk memahami bahasa dan berkomunikasi. Melansir dari mayoclinic, Aphasia adalah suatu kondisi yang merampas kemampuan untuk berkomunikasi. Ini dapat memengaruhi kemampuan untuk berbicara, menulis, dan memahami bahasa, baik lisan maupun tulisan.
Menurut Mayo Clinic, afasia dapat dimulai sebagai kesulitan berkomunikasi. Seseorang dengan afasia mungkin mengalami kesulitan menemukan kata yang benar, mengganti kata yang salah satu sama lain atau berbicara dalam kalimat pendek yang sulit atau tidak mungkin untuk dipahami.Â
Penyebab penyakit Aphasia/Afasia
Stroke
- Times of India
Afasia biasanya terjadi tiba-tiba setelah stroke atau cedera kepala. Tapi itu juga bisa datang secara bertahap dari tumor otak yang tumbuh lambat atau penyakit yang menyebabkan kerusakan permanen dan progresif (degeneratif). Tingkat keparahan afasia tergantung pada sejumlah kondisi, termasuk penyebab dan tingkat kerusakan otak.
Setelah penyebabnya diatasi, pengobatan utama untuk afasia adalah terapi wicara dan bahasa. Orang dengan afasia belajar kembali dan mempraktikkan keterampilan bahasa dan belajar menggunakan cara lain untuk berkomunikasi. Anggota keluarga sering berpartisipasi dalam proses tersebut, membantu orang tersebut berkomunikasi.
Sementara terapi obat potensial sedang diuji, pilihan pengobatan saat ini terbatas. Pasien dapat menjalani rehabilitasi bahasa dan bicara, yang difokuskan pada pemulihan bahasa sebanyak mungkin, dan menemukan cara lain untuk berkomunikasi untuk menggantikan bahasa yang hilang untuk selamanya.
"Pemulihan keterampilan bahasa biasanya merupakan proses yang relatif lambat," ujar Mayo Clinic dikutip dari cbsnews pada 31 Maret 2022.Â
"Meskipun kebanyakan orang membuat kemajuan yang signifikan, hanya sedikit orang yang mendapatkan kembali tingkat komunikasi penuh sebelum cedera,"imbuhnya.
Pola / Gejala Afasia
Gejala Stroke
- vstory
Orang dengan afasia mungkin memiliki pola kekuatan dan kelemahan yang berbeda.
- Afasia ekspresif. Ini juga disebut afasia Broca atau tidak lancar. Orang dengan pola afasia ini mungkin memahami apa yang dikatakan orang lain lebih baik daripada yang bisa mereka ucapkan. Orang dengan pola afasia ini berjuang untuk mengeluarkan kata-kata, berbicara dalam kalimat yang sangat pendek dan menghilangkan kata-kata. Seorang pendengar biasanya dapat memahami artinya, tetapi orang dengan pola afasia ini sering kali menyadari kesulitan mereka dalam berkomunikasi dan mungkin menjadi frustrasi. Mereka mungkin juga mengalami kelumpuhan atau kelemahan sisi kanan.
- Afasia yang komprehensif. Orang dengan pola afasia ini (juga disebut fasih atau afasia Wernicke) dapat berbicara dengan mudah dan lancar dalam kalimat yang panjang dan rumit yang tidak masuk akal atau menyertakan kata-kata yang tidak dapat dikenali, salah, atau tidak perlu. Mereka biasanya tidak mengerti bahasa lisan dengan baik dan sering tidak menyadari bahwa orang lain tidak dapat memahami mereka.
- Afasia global. Pola afasia ini ditandai dengan pemahaman yang buruk dan kesulitan membentuk kata dan kalimat. Afasia global hasil dari kerusakan luas pada jaringan bahasa otak. Orang dengan afasia global memiliki cacat parah dengan ekspresi dan pemahaman.Â
Kapan harus ke dokter?
Ilustrasi dokter/tenaga kesehatan.
- Freepik
Karena afasia sering merupakan tanda masalah serius, seperti stroke, cari perawatan medis darurat jika ada gejala yang tiba-tiba berkembang seperti:
- Kesulitan berbicara.
- Kesulitan memahami ucapan.
- Kesulitan dengan mengingat kata.
- Masalah dengan membaca atau menulis.
Keluarga Bruce Willis terpukul
Bruce Willis
- applegoss
Dalam sebuah posting Instagram, keluarga Willis menulis bahwa kondisi tersebut "mempengaruhi kemampuan kognitifnya," tetapi para ahli mengatakan afasia lebih tepat digambarkan sebagai gangguan bahasa daripada penyakit kognitif.
"Ini adalah waktu yang sangat menantang bagi keluarga kami dan kami sangat menghargai cinta, kasih sayang, dan dukungan Anda yang berkelanjutan," kata keluarga Willis dalam sebuah pernyataan.Â
"Kami bergerak melalui ini sebagai unit keluarga yang kuat, dan ingin membawa penggemarnya karena kami tahu betapa berartinya dia bagi Anda, seperti yang Anda lakukan padanya."
Willis terkenal karena peran utamanya sebagai John McClane dalam franchise aksi "Die Hard". Dia telah muncul dalam lusinan film selama lebih dari 40 tahun karirnya, termasuk "12 Monkey," "Moonrise Kingdom" dan "Pulp Fiction," dan serial TV populer tahun 1980-an "Moonlighting."
