Jangan Asal, Pilihan Buah Ini Bikin Puasa Segar Seharian
- Times of India
VIVA – Buah menjadi salah satu sumber serat terpenting dalam menjaga tubuh tetap sehat, termasuk ketika sahur dan buka puasa. Nah, pilihan buah yang membantu tubuh bugar sepanjang ramadhan juga harus tepat agar mencegah dehidrasi saat berpuasa.
Jelang Bulan Ramadhan, ibadah puasa akan dilaksanakan oleh seluruh umat muslim di dunia. Di Indonesia, puasa akan dilaksanakan sekitar 12-14 jam lamanya dengan tetap beraktivitas di tengah pandemi COVID-19. Untuk itu, butuh asupan tepat dengan pola makan yang baik ketika sahur dan berbuka.
Menurut dokter spesialis gizi klinik, dr. Feni Nugraha Mars, Mgz, SpG, pilihan buah yang menjaga tubuh tetap terhidrasi selama puasa sebaiknya yang tinggi cairan. Selain itu, kebutuhan cairan dari air putih juga harus tetap terpenuhi dengan mengonsumsi 8 gelas per hari.
"Apel, pir, jeruk, semangka itu buah tinggi air. 2 liter air per hari atau 8 gelas per hari. Bagi 2-4-2," ujarnya dalam acara virtual MilkLife, baru-baru ini.
Satu gelas saat berbuka puasa, satu gelas setelah makan takjil. Lalu satu gelas sebelum makan malam dan satu sesudah makan, kemudian lanjut satu gelas setelah tawarih, serta sebelum tidur. Lanjut lagi dengan satu gelas saat bangun tidur dan terakhir saat sahur.
"Untuk konsumsi yang memenuhi cairan, juga bisa memilih susu. Karena mengandung banyak zat gizi di mana harus pilih susu berkualitas dengan nutrisi lengkap dan juga bagi yang intoleransi laktosa pilih yang aman," ucapnya.
Selain itu, buah yang kerap menjadi pilihan selama ramadhan adalah kurma. Kandungan glukosa dan fruktosa yang tinggi pada kurma merupakan bentuk gula sederhana yang dapat cepat digunakan oleh tubuh sebagai sumber energi. Diperoleh dari International Journal of Food Sciences and Nutrition, kurma kaya akan nutrisi, yang dapat dikonsumsi untuk membantu mengembalikan energi yang hilang selama puasa, baik pada saat sahur maupun berbuka puasa.
"Salah satu jadi favorit puasa itu susu kurma. Banyak manfaat termasuk stamina dan daya tahan tubuh. Baik saat sahur dan berbuka. Idealnya konsumsi 2 kali sehari saat sahur dan buka puasa, tergantung kebutuhan tiap orang juga," kata Feni.