Persiapan Endemi, Menkes Soroti Kisruh IDI vs Terawan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
Sumber :
  • Biro Setpres

VIVA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa situasi pandemi di Indonesia sudah jauh lebih baik ketimbang dua tahun lalu. Langkah-langkah menuju endemik pun patut dipersiapkan dibanding memicu polemik.

Bahaya BPA Ditegaskan Bukan soal Bisnis, Tapi Ancam Kesehatan Konsumen

Dalam konferensi pers virtual, Menkes Budi menyampaikan bahwa ada beberapa faktor yang menunjukkan kesiapan warga Indonesia untuk situasi endemik. Hal itu nampak dari angka kasus yang terus menurun, serta minimnya pasien COVID-19 yang meninggal dunia.

"Situasi penanganan pandemi terus membaik. Angka konfirmasi terus menurun, kematian juga terus menurun," ujarnya, Senin 28 Maret 2022.

Penanganan TBC Masuk Program Quick Win Presiden Prabowo, Menkes Getol Deteksi Pengobatan Pasien

Lebih lanjut, Menkes juga menegaskan bahwa keterisian kasur rumah sakit atau bed occupacy rate (BOR) mulai menurun. Artinya, pasien COVID-19 saat ini tak lagi menunjukkan gejala berat seperti di dua gelombang sebelumnya.

"Keterisian rumah sakit juga sudah di bawah 10 persen. Positivity rate sudah normal, di bawah 5 persen. Ini hasil dari kerjasama kita bersama. Saya ucapkan terima kasih atas dedikasi serta dukungan tenaga kesehatan untuk bisa bersama-sama," imbuhnya.

Begini Cara Menkes Transformasi Total Sistem Kesehatan Indonesia!

Menkes kembali menegaskan bahwa kontribusi setiap profesi sangat berperan dalam hasil yang jauh lebih baik ini. Maka, transisi endemi bisa segera dilakukan, termasuk dengan fokus pada langkah pengendalian pandemi dan sudahi kisruh yang ada antara profesi tenaga kesehatan.

Ilustrasi COVID-19/virus corona

Photo :
  • Pixabay/Tumisu

"Kami yakin kontribusi oleh berbagai profesi sangat signifikan. Inshaallah kita mulai transisi dari pandemi jadi endemik. Untuk itu untuk memastikan kita semua fokus pada langkah pengendalian pandemi maka perlu waktu dan kegiatan kita ke tindakan yang bersama-sama mengendalikan pandemi. Kami amati dinamika seputar perdebatan atau pertentangan antara ikatan dokter indonesia (IDI) dan dokter Terawan," imbuh Menkes.

Menkes berharap agar tak ada kisruh yang terjadi, alih-alih fokus pada pengendalian pandemi yang sedang dialami rakyat. Maka, Menkes menilai kisruh IDI dan dokter Terawan harus segera dituntaskan dengan diskusi agar kelak bisa berjalan bersama redam konflik profesi.

"Oleh karena kita butuh bersama-sama cari solusi agar pandemi bisa teratasi, saya sangat harapkan agar diskusi komunikasi hubungan antara IDI dan anggotanya bisa terjalin," pungkasnya.

Diketahui, Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) RI Terawan Agus Putranto baru saja dikabarkan telah diberhentikan dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Pemberhentiannya tersebut diketahui merujuk pada keputusan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI.

Ilustrasi dokter/rumah sakit.

IDI Tegaskan Dokter Tak Boleh Jadi Influencer Sampai Promosikan Produk Kesehatan

Dokter-dokter tersebut membuat konten kreatif hingga akhirnya mempromosikan produk kesehatan maupun kecantikan lewat akun pribadinya.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024