Sering Nyeri Otot Usai Olahraga? Begini Mencegahnya

Ilustrasi lelah usai olahraga
Sumber :
  • Planetfitness

VIVA – Sejak pandemi COVID 19, masyarakat  menjadi semakin sadar mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh. Salah satu caranya, adalah dengan berolahraga.

Venue PON Cabor Menembak Ambruk Diterjang Hujan Deras

Olahraga teratur dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Bahkan saat pandemi seperti ini dengan aturan untuk tetap di rumah, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), masih mendorong semua orang untuk melakukan olahraga teratur. 

Selain meningkatkan kesehatan mental, tinjauan ilmiah 2019 di Journal of Sport and Health Science, menemukan bahwa olahraga dapat meningkatkan respons imun, menurunkan risiko penyakit, dan mengurangi peradangan. 

Banyak Anak Obesitas Karena Terus Main Gagdget, Yuk Moms Ajak Olahraga dengan Cara Ini

Head Of Processed Foods Dept - PT Ajinomoto Sales Indonesia, Revi Havier, mengatakan, hanya saja, setelah berolahraga, terutama olahraga dengan intensitas tinggi, biasanya rasa nyeri akan timbul dan rasa tidak nyaman (muscle soreness) juga muncul karena adanya kerusakan jaringan otot. 

Ilustrasi berolahraga/olahraga/berkeringat.

Photo :
  • Freepik/drobotdean
5 Alasan Tak Boleh Minum Air Langsung Setelah Olahraga, Salah Satunya Pengaruhi Gula Darah

"Apalagi bagi para penggiat olahraga (sport enthusiasts) dan para atlet muscle soreness ini dapat berlangsung beberapa lama. Jika tidak ditangani dengan tepat, rasa nyeri ini dapat mengganggu performa latihan," ujarnya saat peluncuran aminoVITAL®, Sports Drink. 

Revi mengungkapkan, salah satu cara untuk mencegah nyeri atau muscle soreness tersebut, adalah dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung asam amino. Lalu, apa itu asam amino? 

"Selain air dan lemak, tubuh manusia juga terdiri dari protein. Protein terbentuk dari 20 jenis asam amino, yang terdiri dari asam amino esensial dan asam amino non esensial. Jumlah asam amino esensial di dalam tubuh ada 9. Seluruh asam amino esensial tersebut tidak bisa diproduksi tubuh secara alami," terang dia. 

"Itu artinya, tubuh hanya bisa mendapatkan asam amino esensial ini dari asupan sumber makanan. Padahal bagian tubuh seperti mata, telinga, rambut, darah, hormon bahkan sistem imun tubuh terdiri dari esensi protein ini yaitu asam amino," tambah dia. 

Ilustrasi berolahraga/olahraga/berkeringat.

Photo :
  • Freepik/katemangostar

Berbeda dengan protein, Revi mengatakan, asam amino merupakan komponen terkecil penyusun protein dan dapat langsung diserap di dalam tubuh dalam 30 menit. 

Beberapa makanan yang mengandung asam amino antara lain, kacang-kacangan, ikan, kedelai dan telur. Sementara untuk minuman, aminoVITAL®, yang pada awalnya dikembangkan untuk meningkatkan performa atlet Jepang, juga mengandung asam amino. 

"Minuman ini baik dikonsumsi 30 menit sebelum berolahraga atau di tengah-tengah berolahraga," tutup Revi Havier.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya