Minum Susu Bisa Tingkatkan Kadar Kolesterol, Ini Penjelasannya

VIVA – Didiagnosis dengan kolesterol tinggi berarti Anda berisiko mengalami masalah kesehatan kronis seperti tekanan darah tinggi, serangan jantung, dan stroke. Ini adalah tanda peringatan yang membutuhkan perhatian dan perubahan gaya hidup positif untuk mengelola kadar kolesterol untuk menghindari komplikasi kesehatan. 

Yang memperumit masalah adalah kesalahpahaman yang terkait dengannya. Penyebab dan faktor risiko kolesterol tinggi sangat disalahpahami, mengakibatkan pilihan makanan yang buruk. 

Menghilangkan kelompok makanan seperti susu dan daging adalah kesalahan besar yang dilakukan orang tanpa disadari. Berikut ini penjelasan apakah produk susu dapat berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol jahat atau itu hanya mitos, dikutip dari Times of Insia.

Membersihkan konsep kolesterol tinggi

Kolesterol bukan hanya lemak, seperti yang diyakini secara luas. Ini adalah sterol - sejenis lipid, yang terdiri dari lemak dan protein. Kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan dalam darah, dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun sel-sel yang sehat. 

Jadi, bukan tidak sehat kecuali jika kadar jahat atau Low-density lipoprotein (LDL) meningkat ke tingkat yang berbahaya. Sementara High-density lipoprotein (HDL) membantu meningkatkan kesehatan jantung, LDL menumpuk di pembuluh darah, yang menyebabkan masalah jantung. 

Makanan dan minuman yang kita konsumsi mengandung kedua jenis kolesterol tersebut. Untuk kesehatan yang lebih baik, seseorang hanya perlu meningkatkan asupan kolesterol baik dan menghindari yang buruk.



Minum susu

Photo :

• Times of India

Bisakah minum susu meningkatkan kadar kolesterol?

Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam International Journal of Obesity, minum susu tidak memiliki dampak substansial pada kadar kolesterol. Setelah penelitian yang rumit, disimpulkan bahwa minum susu benar-benar dapat membantu menurunkan kadar kolesterol baik dan jahat. 

Selain itu, temuan mengungkapkan bahwa orang yang mengonsumsi susu secara teratur 14 persen lebih kecil kemungkinannya untuk menderita penyakit jantung koroner. Asupan susu yang moderat tidak meningkatkan kadar kolesterol atau menyebabkan penambahan berat badan. 

Temuan ini dengan jelas menunjukkan bahwa tidak perlu mengurangi asupan susu demi kesehatan jantung karena dampaknya minimal. Ada beberapa faktor lain yang harus dipertimbangkan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Bagaimana susu bermanfaat bagi kesehatan?

250 ml susu murni mengandung 8 gram lemak, tetapi bukan hanya itu yang perlu Anda pertimbangkan. Susu juga kaya akan nutrisi lain yang dibutuhkan oleh tubuh kita sehari-hari. 

Kaya akan kalsium, susu membantu memperkuat tulang dan mengurangi risiko osteoporosis di usia tua. Minuman ini juga kaya akan fosfor, vitamin A dan B12, potasium, magnesium, seng dan yodium.

Tidak hanya produk susu tetapi produk makanan hewani juga dicap tidak sehat bagi mereka yang berurusan dengan kolesterol tinggi. Poin yang tidak bisa diabaikan adalah mereka juga kaya akan nutrisi penting lainnya seperti protein, kalsium, antioksidan dan lain-lain. 



Ikan salmon

Photo :

• Times of India

Nutrisi ini sama pentingnya untuk kesehatan. Jadi, mengurangi kelompok makanan dari diet bukanlah cara yang ideal untuk mengelola kesehatan Anda. Hal yang benar untuk dilakukan adalah makan secukupnya. 

Satu gelas susu dalam sehari, 4 hingga 6 telur utuh per minggu atau makan ayam dan daging dua kali seminggu, tidak akan membahayakan kesehatan Anda. Yang harus dihindari adalah makanan yang digoreng dan berminyak. Jenis makanan ini mengandung lemak trans, jenis lemak yang paling tidak sehat.

Halaman Selanjutnya

Kaya akan kalsium, susu membantu memperkuat tulang dan mengurangi risiko osteoporosis di usia tua. Minuman ini juga kaya akan fosfor, vitamin A dan B12, potasium, magnesium, seng dan yodium.