Apa Itu Penyakit Fisura Ani? Bisa Disebabkan Hubungan Seks Anal

Ilustrasi bercinta.
Sumber :
  • Pexels/Burst

VIVA – Variasi seks tiap pasangan berbeda-beda dan kerap menginginkan hal baru, termasuk anal seks. Meski terbilang gaya mengejutkan, namun cara ini bisa berisiko pada kerusakan dinding anus alias fisura ani.

Terpopuler: 20 Promo Makan dan Minum saat Pilkada 27 November hingga Rahasia di Balik Girl Math

Dikutip dari WebMD, fisura anus atau fisura ani adalah luka atau robekan pada lapisan tipis dan halus anus. Robekan sering mengekspos otot di sekitar anus, yang disebut sfingter anal. Kerusakan dapat menyebabkan otot itu kejang, yang dapat semakin menarik tepi celah. Kejang dapat menyebabkan rasa sakit dan memperlambat penyembuhan. Buang air besar juga dapat mencegah fisura menjadi lebih baik.

Fisura ani dianggap akut jika baru saja terjadi atau jika Anda mengalaminya kurang dari 6 minggu. Dianggap kronis jika sudah lebih dari 6 minggu atau sering kambuh. Lantas, apa pemicu dan kondisi rentan mengidap fisura ani? Berikut faktanya.

Penderita Kanker Rektum Takut Kehilangan Fungsi Anus dan Tak Bisa BAB, Ini Penyebab dan Gejalanya

Kondisi Rentan Idap Fisura Ani

Robekan ini umum terjadi, meskipun Anda mungkin mengira rasa sakit dan pendarahan adalah gejala dari kondisi lain, seperti wasir. Kondisi ini dapat terjadi pada pria dan wanita. Ini juga bisa terjadi pada bayi.

Terpopuler: Kerusakan Ginjal Bisa Terlihat Malam Hari, hingga Hubungan Seks Jadi Kunci Panjang Umur

Gatal Bokong

Photo :
  • Pixabay/Pexel

Orang dewasa antara 20 dan 40 kemungkinan besar akan mendapatkannya. Tetapi Anda dapat memilikinya pada usia berapa pun, meskipun risiko Anda umumnya turun seiring bertambahnya usia.

Fisura ani terlihat lebih sering dengan kondisi medis tertentu, seperti Kanker dubur, Leukemia, Penyakit Menular Seksual (PMS), dan HIV Komplikasi dari kondisi lain, seperti Crohn atau kolitis ulseratif.

Pemicu Fisura Ani

Kondisi ini disebabkan oleh trauma atau cedera yang meregangkan saluran anus Anda. Alasan untuk ini dapat mencakup konstipasi atau buang air besar atau keras, diare eksplosif atau berkelanjutan, atau melahirkan.

Pada kondisi tertentu, berhubungan seks melalui dubur atau memasukkan sesuatu ke dalam anus Anda dapat meregangkan kulit secara berlebihan dan menyebabkan retakan. Hal itu dikarenakan terlalu banyak tekanan, otot sfingter anal yang kencang, dan suplai darah yang buruk ke anus Anda dapat menyebabkan perkembangan dan penyembuhan yang buruk.

Ilustrasi bercinta

Photo :
  • U-Report

Pencegahan

Fisura ani biasanya tidak menyebabkan masalah yang lebih serius. Kondisi ini tidak menyebabkan kanker. Tapi fisura ani bisa sangat tidak nyaman.

Untuk membantu celah ini sembuh dan mencegahnya kembali, berikut triknya:

Makan makanan sehat yang memiliki banyak serat. Tetap terhidrasi dengan baik dan hindari sembelit.

Dapatkan banyak serat. Jika Anda sembelit, buang air besar, keras, atau kering dapat menyebabkan fisura ani. Mendapatkan banyak serat dalam makanan Anda -- terutama dari buah dan sayuran -- dapat membantu mencegah sembelit. Dapatkan 20 hingga 35 gram serat per hari seperti gandum, beras merah, biji-bijian, buah jeruk, dan sereal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya