Keasikan Ngopi? Hati-hati Bisa Picu Sakit Kepala Vertigo

Ilustrasi pria menderita vertigo.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Vertigo merupakan gejala yang ditandai dengan sensasi kepala berputar sehingga membuat keseimbangan tubuh menurun. Rupanya, banyak faktor yang memicu terjadinya vertigo tanpa disadari banyak orang. Apa saja pemicunya?

Vertigo dapat dialami oleh siapa saja, termasuk usia anak, dewasa hingga orang tua. Namun pada usia lanjut, kasus vertigo ini cenderung lebih rentan terjadi dengan data sebesar 30 persen mengalaminya.

Dijelaskan dokter spesialis saraf, dr. Nurul Rakhmawati SpN, vertigo terdiri dari dua jenis yaitu perifer dan sentral. Keduanya memberi tanda dan dampak yang berbeda pada kesehatan jangka panjang.

"Vertigo periver biasanya ada rasa berputar karena organ yang terlibat mata dan testibular seperti telinga dan bagian otak yang pengaruhi keseimbangan. Penyebabnya di telinga ada zat kapur, dia sering pindah atau lepas, tiba-tiba jadi muter kumat. Kalau Vertigo sentral karena masalah di area belakang kepala, bisa karena stroke atau tumor, infeksi," katanya dalam acara Hidup Sehat, TvOne, Rabu 23 Maret 2022.

Ilustrasi Vertigo

Photo :
  • U-Report

Untuk penyebabnya sendiri cukup beragam. Dokter Nurul menyebutkan bahwa salah satu penyebabnya bisa karena posisi yang terlalu tinggi atau bahkan asupan kafein berlebihan. Pada posisi tinggi, biasanya dikaitkan dengan vertigo perifer karena cenderung berhubungan dengan visual atau penglihatan.

"Posisi tinggi mainannya visual bisa muncul vertigo. Goyang rasanya. Bisa memicu vertigo karena stres, nggak fokus lihat ke bawah bisa picu vertigonya," imbuhnya.

Berbeda pada kafein, biasanya konsumsi yang terlalu berlebihan dapat mencetuskan vertigo. Namun, vertigo sendiri sejatinya merupakan salah satu gejala dari penyakit tertentu yang sebaiknya segera diperiksa ke dokter.

Deteksi Dini Kanker Payudara dengan 5 Cara Ini, Perempuan Wajib Tahu

Ilustrasi vertigo.

Photo :
  • U-Report

"Kopi picu vertigo. Hindari makanan minuman mengandung kafein tinggi. Kafein bisa memicu vertigo karena kopinya terstimulasi. Balik lagi, diagnosanya apa. Mungkin harus segera periksa karena vertigo itu gejala dari penyakit seperti stroke. Jadi harus segera diperiksakan. Mulai dari anamnesa, MRI atau CT Scan," imbuhnya.

Rahasia Hidup Sehat dan Bahagia dengan Gaya Hidup Minimalis

Pada vertigo perifer, sebenarnya dapat diatasi dengan terapi pada mata dan kepala. Pertama, mata melirik ke kanan dan ke kiri selama 8 kali lalu melirik ke atas dan ke bawah.

Selanjutnya, jari telunjuk ke depan dan kepala biarkan menengok ke kanan dan kiri sambil mata tetap menatap ke telunjuk. Lakukan selama 30 kali untuk latih keseimbangan. Terakhir, menengok ke kanan dan kiri dengan mata terbuka dan mata tertutup selama 8 kali.

Mau Tetap Sehat di Usia 40-an? Kenali 5 Kebiasaan Buruk yang Harus Dihindari!

"Sehari 2 set cukup," ucapnya.

Ilustrasi Kopi

Tradisi dan Identitas, Kopi sebagai Warisan Budaya Indonesia

Perjalanan kopi di Indonesia dimulai pada abad ke-17 ketika Belanda membawa bibit kopi Arabika dari Yaman ke Nusantara

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024