10 Fakta Penyakit Kardiovaskular pada Perempuan Beserta Tipsnya
- U-Report
VIVA – Fakta yang perlu anda ketahui tentang masalah Kardiovaskular pada perempuan. Kardiovaskular merupakan tanda dan gejala penyakit jantung dan stroke sering diabaikan dan dianggap hanya sebagai kelelahan, terutama di kalangan wanita. Selalu beraktivitas, menjaga orang lain, kita mengabaikan kesehatan kita. Apalagi di banyak rumah tangga, kesehatan perempuan tidak dianggap sebagai prioritas, apa lagi dibicarakan.
Meskipun wanita memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan keluarga, kesehatan mereka selalu menjadi nomor dua. Selain itu, ada transisi gaya hidup saat ini, yang menempatkan kita pada risiko penyakit kronis yang lebih besar.
Tak heran jika perbincangan seputar kesehatan wanita kebanyakan berkisar seputar kesehatan reproduksi. Kesehatan jantung paling sering diabaikan, risiko meninggal bagi seorang perempuan meningkat akibat penyakit jantung delapan kali lebih besar daripada kanker payudara.
India menyumbang seperlima kematian akibat penyakit jantung di seluruh dunia, terutama pada populasi yang lebih muda (WHO). Tingkat kematian akibat penyakit jantung di India jauh lebih tinggi daripada rata-rata global. Insiden penyakit jantung iskemik meningkat lebih cepat pada perempuan daripada pria
Berikut Fakta yang perlu anda ketahui tentang masalah Kardiovaskular pada perempuan, seperti dikutip dari Health Shots dan Alodokter, sebagai berikut:
1. Penyakit kardiovaskular (CVDs) adalah penyebab utama kematian di antara wanita dewasa di banyak bagian India, dan penyebab utama morbiditas. Di beberapa bagian dunia, ketidaksetaraan gender telah diamati dalam perawatan kesehatan kardiovaskular dan hasil.
2. Penyakit kardiovaskular membunuh lebih banyak wanita daripada gabungan semua bentuk kanker, namun hanya 44 persen wanita yang menyadari bahwa penyakit kardiovaskular adalah ancaman kesehatan terbesar mereka.
3. Di antara wanita yang berusia 20 tahun ke atas, hampir 45 persen hidup dengan beberapa bentuk penyakit kardiovaskular.
4. Penyakit kardiovaskular adalah pembunuh utama dalam kasus ibu baru dan menyumbang lebih dari sepertiga kematian ibu
5. Secara keseluruhan, 10 hingga 20 persen wanita akan memiliki masalah kesehatan selama kehamilan, dan tekanan darah tinggi, preeklamsia, dan diabetes gestasional selama kehamilan sangat meningkatkan risiko wanita untuk mengembangkan penyakit kardiovaskular di kemudian hari.
6. Menopause tidak menyebabkan penyakit kardiovaskular, tetapi mendekati menopause menandai titik di usia paruh baya ketika faktor risiko kardiovaskular wanita dapat meningkat.
7. Sebagian besar kejadian jantung dan stroke dapat dicegah melalui pendidikan dan perubahan gaya hidup, seperti lebih banyak bergerak, makan dengan cerdas, dan mengelola tekanan darah.
8. Sebanyak 51,9 persen kematian akibat tekanan darah tinggi, atau dikenal sebagai hipertensi atau pembunuh diam-diam, terjadi pada wanita.
9. Meskipun diperkirakan ada 4,1 juta wanita yang selamat dari stroke yang hidup saat ini, sekitar 57,5 persen dari total kematian akibat stroke terjadi pada wanita.
10. Wanita sering kali lebih kecil kemungkinannya untuk menerima CPR oleh pengamat karena penolong seringkali takut akan tuduhan sentuhan yang tidak pantas, penyerangan seksual, atau melukai korban.
Cara Menjaga Kesehatan Sistem Kardiovaskular, sebagai berikut:
1.Berhenti Merokok
Merokok merupakan salah satu penyebab resiko penyakit jantung, hal ini karena bahan kimia didalam rokok dapat merusak dan menyebabkan penyempitan pembuluh darah. oleh karena itu anda sebaiknya berhenti merokok dari sekarang untuk mencegah munculnya penyakit jantung.
2 Batasi Makanan Lemak
Terlalu banyak mengonsumsi makanan tidak sehat, misalnya makanan yang banyak mengandung lemak jenuh  dan lemak trans dapat meningkatkan kolesterol di dalam darah. Kolesterol yang menumpuk ini berpotensi menyumbat pembuluh darah jantung.
3. Olahraga Secara Rutin
Melakukan olahraga atau aktivitas fisik secara rutin dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Jadi, luangkan waktu setidaknya 30 menit setiap hari untuk berolahraga, seperti berlari atau sekedar jalan-jalan di taman rumah anda.
4. Konsumsi banyak Serat
Mengonsumsi makanan yang kaya akan serat dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam darah. Untuk itu, penuhilah kebutuhan serat setidaknya 30 gram per hari. Anda bisa mendapatkan asupan serat dari sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Salah satu pilihan makanan yang baik untuk mencegah penyakit kardiovaskular adalah kucai.
Diatas merupakan beberapa fakta kardiovaskuler dan cara menjaga kesehatan nya, namun seperti dikutip dari Alodokter, anda juga harus bisa menjaga kesehatan berat badan anda, istirahat yang cukup, kurangi stres, dan memeriksakan diri secara rutin ke dokter.
Penyakit kardiovaskular tidak boleh dianggap remeh, karena dapat menimbulkan masalah yang serius pada seluruh bagian tubuh. Oleh karena itu, jagalah kesehatan jantung dan pembuluh darah Anda sebelum mengalami gangguan.
Namun jika Anda sudah memiliki gangguan pada sistem kardiovaskular, jalani pengobatan dan lakukanlah pemeriksaan rutin ke dokter sebelum terjadi komplikasi. #SalamSehatDariViva