Tanda Gula Darah Tinggi, Lihat Perubahan Kulit di 2 Area Ini
- Freepik/pressfoto
VIVA – Pada beberapa kasus, gejala awal diabetes, khususnya pada diabetes tipe 2, akan tidak kentara dan sulit dikenali. Namun terkadang, ada beberapa tanda yang muncul, seperti area kulit yang menghitam.
Nama medis untuk kondisi kulit ini adalah acanthosis nigricans, dan bisa menjadi tanda pertama bahwa seseorang memiliki diabetes.
"Kondisi ini menyebabkan kulit menjadi gelap dan terlihat seperti beludru. Kondisi ini umumnya mempengaruhi orang yang kelebihan berat badan. Acanthosis nigricans bisa menjadi tanda peringatan gula darah tinggi atau pradiabetes," jelas Cleveland Clinic dikutip laman Express.
Meski ada beberapa tanda, badan kesehatan Inggris NHS mengatakan banyak orang yang memiliki diabetes tipe 2 tidak menyadarinya, karena gejala tidak selalu membuat seseorang merasa sakit.
Mayo Clinic mengatakan bahwa tanda dan gejala diabetes tipe 2 seringkali berkembang dengan perlahan, dan orang-orang bisa hidup dengan diabetes tipe 2 selama bertahun-tahun dan tidak mengetahuinya.
Meski demikian, Mayo Clinic mengatakan, saat tanda dan gejala muncul, mereka bisa meliputi kulit yang menggelap, biasanya di ketiak dan leher. Tanda-tanda lainnya meliputi:
- Rasa haus meningkat
- Sering buang air kecil
- Rasa lapar meningkat
- Berat badan turunÂ
- Kelelahan
- Pandangan kabur
- Luka yang lama sembuh
- Sering infeksi
- Kebas atau sensasi kesemutan di tangan atau kaki
NHS mengatakan, Anda harus menemui dokter jika memiliki beberapa gejala di atas atau khawatir Anda mungkin memiliki risiko tinggi terkena diabetes tipe 2.
"Seorang dokter bisa mengdiagnosis diabetes. Anda harus menjalani tes darah di mana Anda mungkin harus ke fasilitas kesehatan terdekat jika tidak bisa dilakukan di tempat praktik dokter Anda," kata NHS.
NHS menekankan bahwa sangat penting untuk diabetes didiagnosis sesegera mungkin karena diabetes secara progresif akan memburuk jika tidak ditangani.
Badan kesehatan itu menjelaskan, diabetes tipe 2 muncul ketika tubuh tidak memproduksi cukup insulin untuk berfungsi dengan baik, atau sel tubuh tidak bereaksi terhadap insulin. Ini artinya glukosa atau gula tetap ada di darah dan tidak digunakan sebagai bahan bakar untuk energi.
"Diabetes tipe 2 sering dikaitkan dengan obesitas dan cenderung didiagnosis pada orang-orang tua. Karena obesitas meningkat, diabetes tipe 2 kini bisa menyerang usia muda dan semua usia. Diabetes tipe 2 jauh lebih umum dibanding diabetes tipe 1," lanjut NHS.
Mayo Clinic menjelaskan bahwa memahami kemungkinan gejala diabetes bisa membawa pada diagnosis dini dan pengobatan, di mana bisa membantu mencegah komplikasi diabetes dan menciptakan kesehatan yang lebih baik seumur hidup.