4 Jenis Kacang Ini Baik untuk Pasien Diabetes, Ketahui Apa Manfaatnya
- U-Report
VIVA – Gaya hidup memiliki dampak yang signifikan pada pasien diabetes tipe 2, dan diet pun memainkan peran utama. Kacang adalah sumber nutrisi yang baik, dan memberikan berbagai manfaat kesehatan. Namun, beberapa kacang ini dianggap lebih baik daripada yang lain untuk penderita diabetes.
Kacang-kacangan adalah salah satu dari beberapa makanan yang menurut American Diabetes Association bermanfaat bagi penderita kondisi tersebut, demikian dikutip dari medicalnewstoday.
Lalu, mengapa kacang bermanfaat untuk diabetes? Kacang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung pada penderita diabetes tipe 2. Kacang mengandung lemak bermanfaat tingkat tinggi.
Lemak tak jenuh dalam kacang melakukan berbagai fungsi penting, seperti mendukung pertumbuhan sel dan melindungi organ, termasuk jantung. Selain itu, kacang kaya akan protein, nutrisi penting, dan mengandung berbagai nutrisi lain yang penting untuk kesehatan fisik, termasuk:
serat
vitamin, seperti vitamin E
folat
tiamin
mineral, seperti magnesium dan potasium
karotenoid
antioksidan
pitosterol
Namun, tidak semua kacang bermanfaat bagi penderita diabetes. Misalnya, penting untuk menghindari kacang asin karena garam dapat meningkatkan risiko komplikasi. Berikut ini adalah kacang-kacangan terbaik untuk penderita diabetes:
Kacang almond
Almond memiliki berbagai manfaat bagi individu dengan kondisi ini. Sebuah studi dari 2011 menemukan bahwa memasukkan almond ke dalam diet peserta dengan diabetes tipe 2 selama 12 minggu secara positif memengaruhi gula darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Sebuah studi yang lebih baru, dari 2017, melihat efek konsumsi almond setiap hari selama 24 minggu pada orang dengan diabetes tipe 2. Para penulis menemukan bahwa memasukkan almond ke dalam makanan membantu mengontrol kadar gula darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Almond mengurangi kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL) tubuh, yang dapat menyumbat arteri. Mereka meningkatkan jumlah kolesterol high-density lipoprotein (HDL), yang membantu menghilangkan kolesterol LDL dari arteri. Ini adalah bagian dari alasan mengapa kacang mengurangi risiko penyakit jantung.
Kenari
Kacang kenari dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes. Kacang kenari tinggi kalori. Namun, sebuah penelitian di BMJ Open Diabetes Research & Care menemukan bahwa mereka tidak memiliki dampak besar pada berat badan atau komposisi.
Para peneliti menugaskan 112 peserta yang berisiko diabetes baik diet rendah kalori atau diet kaya kenari selama 6 bulan. Mereka menemukan bahwa diet yang diperkaya kenari mampu meningkatkan rasio HDL terhadap kolesterol LDL tanpa mempengaruhi komposisi tubuh secara negatif.
Dalam sebuah penelitian dari tahun 2018, para peneliti menyelidiki hubungan antara konsumsi kenari dan risiko diabetes pada 34.121 orang.
Mereka menemukan bahwa orang yang makan kenari dalam 24 jam terakhir memiliki kemungkinan setengah terkena diabetes, dibandingkan dengan orang yang tidak makan kacang pada periode ini.
Kacang mete dapat membantu meningkatkan rasio HDL terhadap kolesterol LDL dan menurunkan risiko penyakit jantung. Dalam sebuah studi 2018, para peneliti memberi 300 peserta dengan diabetes tipe 2 baik diet yang diperkaya kacang mete atau diet diabetes yang khas.
Mereka yang menjalani diet kaya kacang mete memiliki tekanan darah yang lebih rendah dan kadar kolesterol HDL yang lebih tinggi setelah 12 minggu. Kacang mete juga tidak berdampak negatif pada kadar glukosa darah atau berat badan.
Kacang Pistachio
Pistachio relatif padat energi, tetapi mengandung jumlah serat yang sehat dan lemak yang bermanfaat. Sebagai bagian dari studi tahun 2015, para peneliti memberikan diet yang diperkaya pistachio atau diet biasa kepada peserta dengan diabetes tipe 2 selama 4 minggu.
Mereka menemukan bahwa rasio HDL terhadap kolesterol LDL secara signifikan lebih baik pada kelompok pistachio, dibandingkan dengan kelompok diet biasa. Mereka yang menjalani diet pistachio juga memiliki kadar trigliserida yang lebih rendah, yang menunjukkan kesehatan jantung yang lebih baik.
Kacang tanah
Kacang tanah kaya akan protein dan serat. Kacang tanah adalah sumber protein dan serat yang baik. Mereka dapat membantu menurunkan berat badan dan dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Satu studi dari 2013 melihat efek kacang pada diet wanita dengan obesitas yang berisiko terkena diabetes tipe 2.
Para peneliti menemukan bahwa menambahkan kacang ke sereal membantu mengontrol kadar gula darah dan nafsu makan pada peserta. Ini dapat membantu menurunkan berat badan, yang memiliki dampak signifikan pada risiko diabetes.