Kolaborasi Vaksinasi Booster COVID-19 akan Perkokoh Sektor Industri

Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 (foto ilustrasi).
Sumber :
  • vstory

VIVA – Vaksinasi booster COVID-19 menjadi benteng pertahanan bagi sektor industri sebagai salah satu pondasi ekonomi nasional. Jalan kolaborasi pun ditempuh sebagai langkah untuk mempercepat vaksinasi booster COVID-19 di sektor industri.

Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau dan Bahan Penyegar Kementerian Perindustrian RI (Kemenperin) Edy Sutopo menuturkan, vaksinasi booster COVID-19 sudah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Berbagai industri terus berkolaborasi untuk bisa melakukan vaksinasi pada karyawannya. Pemerintah Indonesia memilih industri beroperasi saat pandemi, walaupun di negara lain ada yang memilih lockdown.

“Kerjasama pemerintah dan sektor swasta untuk terus menjaga pertumbuhan ekonomi selama pandemi ini terlaksana dengan baik,” kata Edi saat hadir mewakili Menteri Perindustrian meninjau Vaksinasi Booster Sektor Industri di fasilitas produksi milik PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) di Rungkut, Surabaya.

Ia melanjutkan, salah satu contoh pelaku industri yang sudah melakukan vaksinasi booster COVID-19 secara masif adalah Sampoerna. Kalau dilihat lebih detail, kontribusi Sampoerna luar biasa karena telah melakukan vaksinasi booster COVID-19 bagi 5.900 karyawannya di Surabaya beberapa waktu lalu.

“Hari ini ditambah 1.000 karyawan dan mitra (binaan)nya dari Sampoerna Retail Community (SRC),” ucapnya.

Edi menambahkan, Sampoerna selalu aktif dalam mengikuti kebijakan pemerintah terkait penanganan pandemi. Vaksinasi dan protokol kesehatan yang ketat menjadi ikhtiar bersama untuk bisa terus sehat serta memastikan sektor industri tetap berjalan sehingga dapat terus berkontribusi kepada perekonomian nasional.

Saat ini, katanya, pihaknya terus mengajak industri untuk bertahan dan bertumbuh di tengah pandemi, termasuk bagi sektor Industri Hasil Tembakau.

Direktur Sampoerna Elvira Lianita menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah, tenaga kesehatan, serta para pemangku kepentingan atas kolaborasi yang baik dalam penyelenggaraan vaksinasi booster COVID-19. Kolaborasi terbukti menjadi langkah cepat untuk memperluas jangkauan vaksinasi booster COVID-19, termasuk untuk sektor industri.

Kedekatan Trump dan Putin Bocor, Sering Teleponan hingga Kirim Alat Tes COVID-19

“Kami percaya vaksinasi dapat menciptakan ketahanan bagi Indonesia. Sehingga hal ini dapat mendorong sektor industri dan ekonomi di Indonesia agar terus berdaya,” kata Elvira.

Ia melanjutkan, keselamatan dan kesehatan karyawan adalah prioritas utama. Untuk itu, Sampoerna telah memfasilitasi vaksinasi booster bagi karyawan sejak awal Februari lalu.

Akademisi Sebut Permintaan Kebutuhan Listrik Meningkat Pasca Pandemi COVID-19

Saat ini, 55% atau lebih dari 36.000 karyawan Sampoerna sudah menerima vaksin booster.

“Pada akhir 2021, seluruh karyawan sudah divaksin dosis pertama dan kedua. Tahun ini, kami berupaya agar vaksin booster dapat menjangkau 65.000 karyawan langsung maupun tidak langsung Sampoerna,” ungkapnya.

KPK Tahan Tiga Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan APD di Kemenkes, Satu Orang Tidak Hadir

Selain itu, Sampoerna juga turut mengajak UMKM binaan untuk divaksinasi. ”Kami juga memperluas jangkauan vaksinasi booster COVID-19 dengan mengajak serta anggota SRC,” ujar Elvira.

Program pembinaan UMKM yang berjalan sejak tahun 2008 tersebut kini telah memiliki anggota lebih dari 160.000 toko kelontong di seluruh Indonesia.

Ilustrasi populasi warga China.

China Diserang Virus Baru HMPV yang Menyebar Cepat, Bakal Sama Seperti COVID-19?

Berbagai laporan di media sosial menunjukkan bahwa virus ini menyebar dengan cepat. Bahkan beberapa rumah sakit mulai kewalahan mengatasi pasien seperti masa COVID-19.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025