Minuman Ini Bisa Turunkan Hipertensi Hanya Dalam Beberapa Hari

Teh hijau/green tea
Sumber :
  • Pexels/maria tyutina

VIVA – Tekanan darah tinggi bisa menyebabkan kondisi yang mematikan karena banyak pasien yang tidak merasakan gejalanya di awal. Berbahaya tapi tidak terlihat, kondisi ini bisa memicu komplikasi tanpa menunjukkan gejala apapun. Namun, gaya hidup sederhana bisa mencegah hal itu terjadi.

Awalnya Bercak Merah, Awas! Psoriasis Bisa Berujung Diabetes Hingga Penyakit Jantung

Tekanan darah tinggi, juga disebut dengan hipertensi, didefisinikan sebagai tekanan jangka panjang terhadap dinding pembuluh darah Anda yang cukup tinggi hingga menyebabkan masalah kesehatan, demikian menurut Mayo Clinic.

Masalah kesehatan ini bisa berupa serangan jantung hingga stroke, keduany dianggap kondisi kesehatan darurat yang serius.

Sudah Jaga Pola Makan, Kok Tekanan Darah dan Kolesterol Masih Tinggi? Ini Sebabnya!

Karenanya, penting untuk menjaga tekanan darah Anda meningkat untuk menghindari kondisi kesehatan yang lebih buruk. Menurut, Dr Carrie Ruxton, seorang dietitian di Tea Advisory Panel, salah satu minuman yang bisa membantu adalah teh.

"Baik teh hitam (teh biasa) dan teh hijau sama-sama bermanfaat untuk fungsi kardiovaskular karena mereka sebenarnya berasal dari tanaman yang sama, Camellia sinensis," ujarnya dikutip laman Express.co.uk.

Produsen Susu Ultra hingga Teh Kotak Ini Cetak Laba Bersih Rp 893 M Kuartal III-2024, Turun 6 Persen

Dia melanjutkan, sebuah studi baru, Tea for Minds & Hearts: sebuah tinjauan cakupan yang dipublikasikan di jurnal Nutrition and Food Tecnology, melaporkan bahwa meminum beberapa cangkir setiap hari adalah cara sederhana membantu melindungi diri Anda dari tekanan darah tinggi dan stroke.

Ilustrasi Hipertensi.

Photo :
  • U-Report

Meskipun warna teh dan rasanya bisa berbeda, pakar kesehatan itu menjelaskan bahwa bagian ampuh yang teh sama-sama miliki adalah, senyawa tanmanan yang disebut dengan flavonoids.

Dr Ruxton mengatakan, kandungan tanaman ini membantu merilekskan pembuluh darah dan akibatnya menurunkan tekanan darah.

"Teh hitam mengandung katekin dan thearubigin sementara teh hijau mengandung EGCG," kata dia.

Ada banyak studi yang mendukung efek dari minuman hangat menenangkan ini.

"Uji klinis empat minggu pada orang dewasa dengan kadar kolesterol ringan menemukan bahwa meminum lima cangkir teh hitam setiap hari secara signifikan merilekskan pembuluh darah," ujarnya.

Studi lain pada dewasa dengan tekanan darah tinggi, dipublikasikan di jurnal Nutrients, menemukan bahwa dua cangkir teh setiap hari memperbaiki tekanan darah hanya setelah delapan hari. Kedua studi tersebut menunjukkan hasil yang signifikan.

Ilustrasi teh panas

Photo :
  • Pexels

Menurut studi yang dipublikasikan di Journal of Nutrition, meminum teh setiap hari memangkas tekanan darah sistolik pada rata-raa 1,4 milimeter merkuri (mmHg) dan mengurangi tekanan darah diastolik hingga 1,1mmHg.

"Untuk memasukkan ini ke dalam konteks, Anda butuh memangkas dua gram garam setiap hari dari diet Anda untuk mendapatkan efek yang sama," jelas Dr Ruxton.

"Efek menurunkan tekanan darah dari teh akan menjadi dua kali lipat saat Anda mengonsumsinya setiap hari setidaknya selama 12 minggu, dengan rata-rata pengurangan 2,6mmHg untuk tekanan darah sistolik dan 2,2mmHg untuk tekanan darah diastolik," lanjutnya.

Dokter itu mencatat bahwa saat Anda bisa melihat efek dari minuman ini dalam delapan hari, hasil optimalnya dicapai dalam waktu di atas 12 minggu.

Ilustrasi memeriksa tekanan darah. (Unsplash.com/Mockup Graphics)

Cara Menggunakan Aplikasi Kesehatan untuk Memantau Tekanan Darah

Salah satu kemajuan terbesar teknologi adalah hadirnya berbagai aplikasi kesehatan yang memungkinkan kita untuk memantau kondisi kesehatan secara real-time.

img_title
VIVA.co.id
6 November 2024