Cara Mudah Mendapatkan Informasi untuk Kesehatan Ginjal

Menjaga kesehatan ginjal.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Banyak cara dilakukan masyarakat di Tanah Air demi mendapatkan informasi kesehatan untuk dirinya dan keluarga. Sejak pandemi COVID-19 melanda, masyarakat semakin peduli kesehatan diri. Banyak yang mulai mencoba dan kian gencar menjalankan gaya hidup sehat demi menjaga daya tahan tubuh.

Kenapa Gen Z Lebih Sering Begadang? Ini 7 Penyebabnya yang Perlu Kamu Tahu

Antusiasme ini juga terlihat pada penggunaan peranti digital untuk kesehatan. Saat ini peranti digital kesehatan jadi semakin penting, mengingat pandemi memaksa masyarakat untuk mengurangi mobilitas. Terutama untuk memantau kesehatan ginjal. Kini ada aplikasi yang dapat memantaunya.

Kevin Soeharli, selaku Chief Operating Officer menjelaskan bahwa Klikdialisis.com menyadari bahwa salah satu solusi dalam meningkatkan tingkat kehidupan dan kesehatan khususnya dalam keterbatasan di masa pandemi ini adalah dengan kemudahan akses. Saat ini, pasien dialisis yang membutuhkan tindakan harus melakukan kunjungan secara langsung ke unit dialisis untuk memastikan ketersediaan ruangan untuk mereka yang membutuhkan.

Minggu Malam Jadi Neraka? Ini Alasan 45% Karyawan Sulit Tidur karena Cemas

Di era teknologi informasi yang berkembang pesat saat ini dan pandemi COVID-19 yang tidak kunjung usai, semestinya juga dapat mempermudah pasien dialisis untuk mencari informasi dan melakukan pemesanan layanan hemodialisis secara digital tanpa harus melakukan kunjungan ke unit dialisis.

Oleh karena itu pihaknya mengembangkan sebuah sistem yang terintegrasi berbasis website dan aplikasi untuk mempermudah pasien mencari unit dialisis sesuai kebutuhannya. 

Sinar Mas Land Bagikan Beasiswa Master of Public Health di Monash University Indonesia

"Akses bagi pasien, tidak hanya dapat menghubungi dan mendapatkan informasi yang lengkap dari fasilitas kesehatan dan atau konsultasi dokter spesialis khususnya di bidang  kesehatan ginjal, tetapi juga akses untuk mendapatkan layanan dengan mudah, cepat, dan pada saat itu juga," kata Kevin Soeharli di acara Hari Ginjal Sedunia 2022 yang diperingati secara global mengangkat tema Ginjal Sehat untuk Semua: Menjembatani Kesenjangan Pengetahuan untuk Kesehatan Ginjal yang Lebih Baik.

Berdasarkan laporan dari Indonesia Renal Registry tahun 2020 jumlah pasien dialisis aktif pada tahun tersebut berjumlah 130,931 pasien, terjadi penurunan pasien sebanyak lebih dari 50.000 pasien yang terjadi karena dampak dari meningkatnya mortalitas pasien pada saat pandemi COVID-19,dan pasien baru tercatat 61.786 pasien di 2020.

Sebelum pandemi COVID-19 peningkatan pasien berkisar di pertumbuhan 10% - 12% setiap tahunnya , yang menempatkan penyakit ginjal kronis dalam peringkat lima besar beban pembiayaan Kesehatan pemerintah.

Klikdialisis.com memiliki berbagai fitur pendukung untuk mempermudah pencarian informasi, pemesanan dan layanan konsultasi yang berkaitan dengan penyakit ginjal, seperti pasien dapat memilih lokasi unit dialisis yang terdekat dan mudah sesuai dengan kebutuhannya.

“ Upaya peningkatan akses layanan dialysis juga informasi kesehatan secara menyeluruh sangat dibutuhkan pasien, aplikasi klikdialisis.com yang dapat membantu pasien dalam akses informasi layanan dialisis tentunya menjadi salah satu solusi dalam terbatasnya akses informasi mengenai Kesehatan ginjal di Indonesia,” kata Tony Richard Samosir selaku Ketua Umum Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI).

Adapun bentuk dukungan dan komitmen klikdialsis.com dalam menjebatani akses informasi dan layanan dialsisis bagi pasien di Indonesia dengan melakukan nota kesepahaman dengan komunitas pasien cuci darah Indonesia (KPCDI)

Ilustrasi Kelistrikan

Akademisi Sebut Permintaan Kebutuhan Listrik Meningkat Pasca Pandemi COVID-19

Sejak Indonesia berhasil dari pandemi COVID-19, berbagai sektor kembali beroperasi normal termasuk industri-industri. Salah satunya, dampak positif dari ekonomi normal ke

img_title
VIVA.co.id
7 Oktober 2024