Perubahan Perilaku Saat Pandemi Ini Bisa Merusak Kulit
- Freepik/rawpixel.com
VIVA – ?Pandemi COVID-19 yang masih melanda hingga kini telah banyak mengubah perilaku masyarakat Indonesia seperti lebih banyak melakukan aktivitas di rumah (dalam ruangan ber-AC), dan seringnya mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer.
Tanpa disadari, kebiasaan baru tersebut berpotensi menyebabkan kerusakan kulit pada orang dewasa dan anak-anak. Maka dari itu, penting bagi masyarakat untuk merawat kesehatan kulit di tengah pandemi.
Menurut Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA), dr. Medhi Denisa Alinda, Sp.KK, merawat kulit selama pandemi sangat penting dilakukan, faktanya memang tidak sedikit orang yang mengalami masalah kulit meskipun jarang keluar rumah.
Dikutip dari laman Times of India, sering mencuci tangan bisa menimbulkan sejumlah efek di kulit, seperti berikut ini.
- Kulit menjadi kering, gatal dan pecah-pecah serta ruam juga bisa muncul.
- Mencuci tangan bisa menyebabkan kulit tergores karena lipid dari kulit rusak.
- Mencuci tangan dengan sabun secara sering bisa memperparah kondisi kulit mereka yang menderita eksim seperti dermatitis atopik, psoriasis dan sebagainya. Bahan kimia yang keras yang terdapat dalam sabu membuat kulit kehilangan kelembapan alaminya.
- Sabun yang mengandung Sodium lauryl sulfate, Sodium laureth sulfate, pewango, triclosan adalah bahan-bahan yang bisa membahayakan kulit, merusak pertahanan kulit epidermal dan meningkatkan pH kulit, menyebabkan kulit kering, mengelupas dan pada kasus eksim parah.
Beberapa langkah untuk mengatasi masalah tersebut di antaranya:
- Melembapkan kulit setiap kali setelah mencuci tangan untuk menjaga kulit lembut dan bisa menggunakan krim pelembab yang lembut yang tidak hanya melembapkan tapi juga menyegarkan kulit. Cuci tangan sebelum tidur dan langsung gunakan losion pelembap untuk memberikan kulit cukup waktu untuk lembap, ternutrisi dan memperbaiki diri saat tidur.
- Gunakan sabun cuci tangan yang ringan dan bebas pewangi.
- Keringkan tangan setelah mencuci untuk menghindari terkena mikroorganisme dan iritasi.
- Kulit harus dikeringkan dengan pelan dan tisu tanpa menggosok dengan kasar.
- Gunakan pelembap berbahan ceramide, hydroponic acid, vitamin E, cocoa butter, pelembap kental berbahan shea butter based, krim Mupirocin pada goresan dan jika kondisi itu menjadi eksim, konsultasikan ke dermatologis untuk pengobatan.
Sebagai bagian dari perawatan kulit selama pandemi, Paquito menghadirkan rangkaian produk body care Paquito Impression yang
baru diluncurkan secara online dengan mengusung semangat ‘Love at First Scent’, yang mampu memberikan kesan dan mood tertentu berdasarkan empat varian aroma floral fruity terbarunya.
Keempat varian aroma yang terdiri dari Summer Fling, Daydream, Cup Of Zen, dan Mind Glowing yang dihadirkan Paquito tentu memiliki berbagai macam benefit yang baik untuk kulit.
Angeline, Business Development Paquito, mengatakan berdasarkan riset yang kami lakukan, masyarakat sangat menginginkan kehadiran bodycare yang cocok terhadap berbagai jenis kulit, berbahan baku natural, dan memiliki aroma yang tahan lama.
"Untuk itulah, melalui rangkaian produk Paquito Impression kami ingin menghadirkan produk yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dalam merawat kesehatan kulit. Paquito Impression Series menghadirkan produk-produk body wash, body lotion, bar soap, dan Eau de Perfume yang memberikan banyak manfaat bagi kulit, serta memiliki aroma yang mampu memperbaiki mood," ujar Angeline dalam keterangan tertulisnya.
Rangkaian body lotion, body wash, dan bar soap Paquito Impression ini mengandung sweet almond oil yang dapat mencegah kulit kering dan menjaga nutrisinya dengan kandungan alami vitamin A, vitamin E, dan antioksidan yang membantu melembabkan kulit, serta mengandung moisturizer yang memiliki banyak manfaat untuk kulit agar lebih sehat. Dan dilengkapi dengan EDP yang akan membangkitkan semangat sepanjang hari.