5 Tanda Peringatan Kanker Pankreas yang Tidak Boleh Diabaikan
- U-Report
VIVA – Kanker pankreas sering terlambat didiagnosis, jadi penting untuk mewaspadai tanda bahaya apa pun. Kanker ini memiliki tingkat kelangsungan hidup terendah dari semua kanker umum di Inggris - dengan lebih dari setengah pasien meninggal dalam waktu tiga bulan setelah diagnosis.
Penyakit ini memengaruhi kelenjar besar yang merupakan bagian dari sistem pencernaan - pankreas terletak di belakang perut dan di bawah hati. Ini memiliki dua fungsi utama: meneteskan enzim pencernaan ke dalam usus untuk membantu memecah makanan, dan melepaskan hormon insulin dan glukagon untuk mengatur gula darah.
Kanker pankreas terjadi ketika sel-sel ganas - kanker - terbentuk di jaringan pankreas.
Lima tanda penyakit yang bisa disalahartikan sebagai kondisi lain, atau niggle, termasuk sakit perut terus-menerus, sakit punggung, gangguan pencernaan, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, dan perubahan kebiasaan buang air besar.
Ilustrasi sakit maag/sakit perut.
- Pexels/Andrea Piacquadio
Gejala lain yang mungkin lebih jelas termasuk penyakit kuning, kesulitan menelan dan muntah. Pasien juga dapat menderita gejala diabetes karena penyakit pankreas menghentikan produksi insulin.
Penyebab penyakit ini belum diketahui secara pasti tetapi ada beberapa faktor risiko yang dapat membuat seseorang lebih berpeluang untuk terkena penyakit tersebut.
NHS dan Cancer Research UK mencantumkan beberapa di antaranya sebagai merokok, obesitas, diabetes, pengobatan radioterapi sebelumnya, pankreatitis kronis, sakit maag, infeksi Helicobacter atau hepatitis B, dan faktor genetik.
Menurut Lembaga Kanker Pankreas Inggris, jenis kanker pankreas yang paling umum adalah PDAC - adenokarsinoma duktus pankreas. Sebuah jajak pendapat pada akhir tahun lalu mengungkapkan 28 persen orang menunggu tiga bulan sebelum mencari bantuan setelah melihat gejala baru.
Diana Jupp, CEO Pancreatic Cancer UK, mengatakan: “Sangat mengkhawatirkan mendengar begitu banyak orang menunda mencari bantuan begitu lama.
"Kanker pankreas belum hilang karena COVID-19 dan saya akan mendesak siapa pun dengan gejala yang terus-menerus dan tidak dapat dijelaskan untuk menggunakan NHS.
“Tidak ada waktu untuk menunggu dengan kanker pankreas. Ribuan orang setiap tahun, yang masih belum pulih dari mendengar kata kanker, diberitahu bahwa sudah terlambat, bahwa tidak ada yang bisa dilakukan untuk mereka. Itu harus berhenti.
“Kami tidak ingin orang panik jika mengalami beberapa atau semua gejala ini, karena kebanyakan orang yang mengalaminya tidak akan menderita kanker pankreas.
Diabetes
- Times of India
"Tetapi sangat penting bagi orang untuk belajar lebih banyak tentang penyakit ini, berbicara dengan orang yang mereka cintai, dan membantu kita mengakhiri budaya diam seputar kanker umum paling mematikan di Inggris."
