Tanda Diabetes Sudah Rusak Tubuh Terlihat di Mata, Mulut dan Hidung

Ilustrasi wanita cantik
Sumber :
  • Freepik/denissmart

VIVA – Jika dikenali lebih awal, beberapa kasus diabetes bisa diperbaiki, jadi mengelani tanda-tanda awalnya sangat penting. Bukti bahwa gula darah merusak terkadang dapat terlihat di sekitar mata, mulut dan hidung.

Saat gejala muncul, diabetes cenderung merefleksikan kadar gula darah yang lebih tinggi dari normal. Diabetes seringkali tidak disadari di tahap awal karena sifatnya yang ringan.

Tapi, kerusakan karena gula darah yang sudah tinggi bisa menyebabkan suatu kondisi kulit seseorang yang bisa tampak di mata, hidung dan mulut.

Diabetes muncul saat tubuh berhenti menyerap gula darah dan mengubahnya menjadi energi, menyebabkan peningkatan tiba-tiba kadar gula darah.

Dikutip laman Express.co.uk, salah satu konsekuensi paling berat dari kadar gula darah tinggi adalah kerusakan saraf tapi sel di kulit juga bisa berisiko. Beberapa sel mengandung pigmen yang memberikan kulit warnanya, jadi saat pigmen ini menghilang, skin tampak putih, menyebabkan kondisi yang disebut dengan vitiligo.

"Kondisi ini mempengaruhi warna kulit Anda. Ini lebih umum pada diabetes tipe 1," jelas WebMD.

Ilustrasi Diabetes

Photo :
  • U-Report

"Dengan vitiligo, sel-sel yang membuat senyawaa yang memberikan warna kulit Anda, melain dirusak.  Bercak-bercak di kulit terlihat kehilangan warna. Mereka sering muncul pada dada dan perut. Tapi juga bisa muncul di wajah di sekitar mulut, hidung dan mata," lanjut penjelasan itu.

Beberapa pilihan perawatan kondisi tersebut, masih menurut WebMD, adalah krim steroid, perawatan sinar ultraviolet, dan mikro-pigmentasi. Selain itu, penggunaan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi untuk menghindari terbakar sinar matahari pada kulit yang kehilangan warna.

Sebuah studi pada prevalensi vitiligo pada pasien di antara pasien diabetes tipe 2 menemukan bahwa 12 persen pasien yang termasuk dalam studi terdampak kondisi ini.

Eksperimen tersebut meliputi 600 pasien dengan diabetes tipe 2 dan sukarelawan dewasa non-diabetes, yang dimasukkan sebagai pengendalian.

"Riwayat yang lengkap, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan lampu kayu untuk mendeteksi vitiligo dilakukan," tulis peneliti.

Peneliti mencatat bahwa kondisi tersebut muncul lebih umum pada diabetes tipe 1, tapi bukti yang meningkat menunjukkan adanya peningkatan kemunculan manifestasi kulit pada pasien diabetes tipe 1.

Ilustrasi diabetes.

Photo :
  • Pexels/Nataliya Vaitkevich

Kadar gula darah tinggi berkaitan dengan diabetes tipe 2 bisa memiliki efek langsung pada tubuh, merusak organ tubuh termasuk kulit.

Skrining Kesehatan Bisa Deteksi Diabetes Hingga Kolesterol Tinggi, Harus Cek Berapa Bulan Sekali?

Dalam kasus ekstrem, kerusakan bisa memicu kerusakan saraf yang tak bisa diperbaiki yang mengharuskan amputasi atau menyebabkan kematian. Tanda paling nyata dari kerusakan karena glukosa darah termasuk rasa haus berlebih, penglihatan buram, dan rasa lapar meningkat.

Tapi, manifestasi bisa muncul dalam banyak cara juga, menyebabkan sensasi aneh di ekstremitas tubuh, seperti rasa gatal di tangan dan kaki.

Berat Badan Tiba-tiba Turun Drastis? Waspada Pertanda 3 Penyakit Berbahaya Ini
Ilustrasi gambar anak yang sedang mengkonsumsi makanan cepat saji

Kasus Diabetes Anak Melonjak, Dokter Ungkap Jajanan Ini Bisa Jadi Sebab Obesitas Hingga Gagal Ginjal

Dokter spesialis anak, dr. William Cheng, Sp.A, mengatakan jajanan yang juga dikategorikan sebagai ultra processed food harus dikontrol agar tak dikonsumsi berlebihan.

img_title
VIVA.co.id
22 Oktober 2024