3 Jenis Ikan Ini Aman untuk Mengurangi Kadar Kolesterol
- Pixabay/cattalin
VIVA – Beberapa orang mungkin bertanya-tanya apakah mereka bisa makan makanan tertentu, seperti ikan yang mengandung kolesterol, jika dokter menyarankan diet untuk menurunkan kadar kolesterol mereka.
Dikutip dari Medical News Today, orang yang memiliki kolesterol tinggi atau sedang menjaga kadar kolesterolnya disarankan untuk menambahkan ikan-ikanan ke dalam menunya.
Kolesterol adalah zat lilin yang dibutuhkan tubuh untuk membuat hormon dan vitamin serta membangun sel-sel yang sehat. Namun, memiliki terlalu banyak jenis kolesterol yang salah merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular.
Dua jenis kolesterol adalah kolesterol low-density lipoprotein (LDL), yang oleh dokter dianggap sebagai kolesterol "jahat", dan kolesterol high-density lipoprotein (HDL), yang merupakan kolesterol "baik" yang bermanfaat.
Lipoprotein membawa kolesterol ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Akibatnya, kolesterol LDL dapat menumpuk di pembuluh darah, teroksidasi, dan membentuk plak berbahaya di arteri.
Lipoprotein yang membentuk kolesterol HDL membawa kolesterol kembali ke hati, yang kemudian memprosesnya dan menghentikannya agar tidak menumpuk di arteri.
Bagaimana diet memengaruhi kolesterol?
Pola makan merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi kadar kolesterol. Faktor lain termasuk genetika, obat-obatan, dan tingkat aktivitas fisik. Namun, bukti saat ini tidak menunjukkan bahwa kolesterol makanan merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular. Sebaliknya, orang harus mencoba memahami asupan lemak jenuh mereka.
The American Heart Association (AHA) merekomendasikan diet makanan utuh, kaya serat dan sayuran, untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan mengelola kadar kolesterol. Diet harus menekankan ikan dan unggas sambil membatasi daging merah dan susu penuh lemak.
Ikan berlemak dan tanpa lemak sama-sama rendah lemak jenuh, menjadikannya tambahan yang sehat untuk diet. Ini berarti orang yang mencoba menurunkan kadar kolesterolnya tidak perlu menghindari jenis ikan tertentu.
Ikan dan makanan laut juga mengandung asam lemak omega-3, yang bersifat anti-inflamasi dan memiliki banyak efek kesehatan yang bermanfaat, termasuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
AHA merekomendasikan makan lebih banyak ikan dan makanan laut untuk menurunkan kolesterol, dan menyarankan orang untuk makan setidaknya 8 ons ikan seminggu.
Untuk menjaga asupan lemak jenuh tetap rendah, seseorang dapat menggunakan metode memasak alternatif selain menggoreng dengan minyak, seperti memanggang, merebus, atau memanggang.
Memilih ikan
Orang dapat memilih ikan berlemak tinggi asam lemak omega-3 yang bermanfaat seperti salmon, mackerel, dan herring. Pertimbangan lain saat memilih ikan mana yang akan dimakan adalah kadar merkuri, karena ini mungkin lebih tinggi pada beberapa ikan dan makanan laut daripada yang lain. Berikut ini adalah beberapa ikan yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol.Â
Cara sehat untuk memasak salmon termasuk merebus, memanggang, dan memanggang dalam oven dengan kertas timah. Untuk menjaga lemak jenuh seminimal mungkin, hindari menggunakan mentega dan sebagai gantinya gunakan minyak zaitun dan perasa seperti jeruk, bawang putih, dan kecap. Untuk rasa ekstra, coba tambahkan rempah segar seperti peterseli, kemangi, atau ketumbar.
Ikan trout
Untuk menjaga lemak jenuh seminimal mungkin, cobalah memanggang atau memanggang ikan trout atau merebusnya dalam wajan dengan sayuran dan kaldu aromatik. Atau, coba gunakan ikan trout dalam salad, pai ikan, atau en papillote (dipanggang dalam perkamen) dengan rempah segar.
Ikan sarden
Pilih sarden segar kalengan dalam minyak atau saus tomat untuk pilihan rendah lemak. Untuk makan siang yang cepat, roti gandum utuh dengan sarden dalam saus tomat dan menemani ini dengan salad hijau.
Jika menggunakan sarden segar, cobalah mengasinkannya selama 30 menit dalam bawang putih cincang, minyak zaitun, jus lemon, dan paprika, lalu panggang atau panggang. Saat dimasak, sajikan dengan peterseli cincang dan irisan lemon.
Â