Sering Panik? 5 Cara Menghentikan Panic Attack Ini Bisa Kamu Coba
- U-Report
VIVA – Panic attack atau serangan panik memang terbilang menakutkan dan bisa menyerang seseorang dengan cepat. Serangan panik itu sendiri merupakan munculnya rasa takut atau kecemasan yang berlebihan secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas pada seseorang. Biasanya panic attack tersebut dapat membuat kondisi seseorang menjadi lebih buruk bahkan menimbulkan kekacauan.
Mungkin ada sebagian dari kamu yang pernah mengalaminya atau bahkan sering terkena panic attack tersebut. Namun bagi kamu yang pernah atau sedang mengalaminya tidak perlu terlalu khawatir. Karena pada kali ini akan dibahas mengenai cara menghentikan panic attack atau mengelolanya yang dapat dilakukan saat serangan itu tiba-tiba datang.
Melansir dari Healthline, berikut beberapa cara menghentikan panic attack yang mungkin saja bisa terjadi secara tiba-tiba. Beberapa mungkin membantu kamu saat ini, sementara yang lain dapat membantu dalam jangka panjang.
1. Menarik napas dalam-dalam
Ilustrasi menarik napas dalam-dalam.
- U-Report
Cara menghentikan panic attack pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan menarik napas dalam-dalam saat tiba-tiba terserang. Hal itu dapat mengurangi gejala panik dan rasa takut yang menyerang. Cara ini dapat meningkatkan perasaan relaksasi, kenyamanan, kewaspadaan dan mengurangi gejala kecemasan, depresi, kemarahan serta kebingungan.
Jika pernapasanmu bisa dikontrol, maka kamu cenderung tidak mengalami hiperventilasi yang dapat membuat gejala lain dan serangan panik menjadi lebih buruk. Ambil napas dalam-dalam melalui mulut, perlahan rasakan udara masuk ke dada dan perut kemudian perlahan-lahan keluarkan lagi. Tarik napas selama empat hitungan, tahan selama satu detik, lalu hembuskan selama empat hitungan.
2. Menutup mata
Ilustrasi tidur.
- pixabay/Adinavoicu
Pemicu datangnya serangan panik biasanya karena kamu sedang merasa kewalahan. Jika Anda berada di lingkungan yang serba cepat hal itu mungkin memicu panic attack yang kamu alami. Cara menghentikan panic attack sa;ah satunya adalah dengan menutup mata selama serangan panik itu datang. Hal tersebut diyakini dapat mengurangi rasa panik dan memudahkan kamu untuk lebih fokus mengelola pernapasan.
3. Temukan objek fokus
Ilustrasi stres.
- U-Report
Cara selanjutnya yang bisa dilakukan adalah dengan dengan berusaha menemukan objek fokus. Beberapa orang merasa terbantu menemukan sesuatu untuk memfokuskan semua perhatian mereka selama serangan panik datang. Pilih satu objek yang terlihat jelas dan secara sadar dan catat segala kemungkinan tentang objek tersebut.
Misalnya, kamu mungkin memperhatikan bagaimana jarum jam tersentak ketika berdetak dan jarum itu sedikit miring. Menggambarkan pola, warna, bentuk dan ukuran benda kepada diri sendiri. Fokuskan semua energi kamu pada objek ini dan gejala panik mungkin akan mereda.
4. Bayangkan tempat bahagiamu
Ilustrasi Taman Eden
- U-Report
Cara menghentikan panic attack lainnya adalah dengan membayangkan tempat bahagiamu agar bisa membantu mengurangi rasa cemas dan stres yang berlebih. Penelitian menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di alam dan memvisualisasikan alam dapat membantu mengatasi dan mengelola kecemasan.
Kamu bisa membayangkan atau memikirkan tempat paling santai yang bisa membuatmu nyaman dan bahagia. Kemudian bayangkan bahwa kamus edang berada di sana. Kamu harus membayangkan tempat yang benar-benar tenang dan santai, misalnya seperti pantai, pegunungan dan yang lainnya. Dengan begitu panic attack akan menghilang.
5. Ulangi mantra secara internal
Ilustrasi berpikir sejenak.
- interaxon.ca
Mengulangi mantra secara internal bisa membuat rileks dan menenangkan dan itu bisa memberi kamu sesuatu untuk dipahami selama serangan panik menyerang. Misalnya seperti mengucapkan “ini semua akan berlalu” yang bisa diulang secara terus-menerus hingga kamu merasa tenang dan serangan panik tersebut mulai mereda.
Itulah cara menghentikan panic attack yang bisa kamu lakukan saat hal tersebut menyerangmu secara tiba. Tiba. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kamu yang membacanya.
