COVID Omicron Siluman BA.3, Sudah Terdeteksi di Indonesia?

COVID-19 varian Omicron.
Sumber :
  • Pixabay/geralt

VIVA – Varian Omicron memiliki banyak mutasi yang kini mulai terdeteksi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Ada pun subvarian Omicron yang disebut sebagai 'siluman' itu disorot sebanyak tiga jenis antara lain BA.1, BA.2, dan BA.3. Benarkah sudah terdeteksi di Indonesia?

Awalnya, dunia dikejutkan dengan varian Omicron yang bersifat sangat menular. Belakangan, varian Omicron memiliki 'saudara' yang disebut sebagai siluman lantaran mampu menghindar dari antibodi tubuh. Para pakar sebelumnya hanya menemukan subvarian BA.1 dan BA.2 yang ternyata jumlahnya sudah banyak di Tanah Air.

"Varian siluman BA.2 jumlahnya sampai saat ini dideteksi sebanyak 478 dan BA.1 sebanyak 5300," ujar Sesditjen Kesehatan Masyarakat dan Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi, dalam konferensi pers Kementerian Kesehatan, Selasa 8 Maret 2022.

COVID-19 varian Omicron.

Photo :
  • ANTARA/Shutterstock

Nadia melanjutkan, untuk varian awal BA.1.1 terdeteksi di Indonesia sebanyak 1.883 pasien COVID-19. Lantas, benarkah subvarian BA.3 sudah ada di Indonesia dan menyebar luas?

"Varian BA.3 belum ditemukan. Saat ini masih didominasi varian BA.1," ucap Nadia.

Dikutip dari laman The Health Site, studi telah melabeli BA.3 sebagai garis keturunan Omicron dengan jumlah mutasi paling sedikit. Dampak suatu varian virus terhadap tubuh manusia ditentukan oleh bagaimana tubuh inang bereaksi terhadap virus tersebut.

Di antara semua variasi virus corona yang ditemukan sejauh ini, Omicron dianggap yang paling ringan. Ada lebih sedikit rawat inap selama gelombang ketiga, yang sebagian besar didorong oleh subvarian BA.1-nya. Varietas ini, di sisi lain, menyebar dengan cepat.

KPK Tahan Tiga Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan APD di Kemenkes, Satu Orang Tidak Hadir

COVID-19 varian Omicron.

Photo :
  • The Straits Times

Mengacu pada penelitian di Jepang, pakar penyakit menular terkemuka WHO Maria Van Kerkhove berkata, ini adalah penelitian eksperimental, yang mengamati hamster secara khusus. Dan apa yang mereka lihat adalah apakah, secara eksperimental di dalam hamster, ada sinyal yang menyebabkan penyakit yang lebih parah di bawah kondisi eksperimental ini. 

Cara Mengelola Keuangan Setelah Kuliah: 7 Langkah Jitu Menuju Stabilitas Finansial!

"Kami juga melihat keparahan dalam apa yang kami sebut dunia nyata," tegasnya.

Sementara sedikit yang diketahui tentang tingkat keparahan efek tiga sub variasi, jelas bahwa mereka memiliki efek yang sama karena mereka memiliki varian induk yang sama, sesuai laporan. Sesuai gejala varian Omicron BA.3, gejala umum Omicron termasuk sakit tenggorokan, pilek, bersin, sakit kepala, sakit tubuh dan demam ringan.

Lekas Pulih dari COVID-19, Indonesia Sukses Lalui Pandemi Mencekam
Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Dewan Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI) José Manuel Barroso.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Ketua Dewan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), Jose Manuel Barroso berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dengan Indonesia dalam upaya memperkuat imunisa

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2024