Studi: Minum Wine dengan Ini, Dapat Turunkan Risiko Diabetes

Red wine/anggur merah (amer).
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Minum wine atau anggur yang ditambah dengan makanan, dikaitkan dengan risiko lebih rendah untuk terkena diabetes tipe 2. Demikian menurut sebuah studi baru. 

IDI Banjarnegara Memberi Edukasi Bahaya Penyakit Diabetes dan Pengobatan yang Tepat

Studi ini menunjukkan, mengonsumsi alkohol dalam jumlah sedang (tidak lebih dari 14 gram per hari untuk wanita dan 28 gram per hari untuk pria), terutama anggur dengan makanan, dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena diabetes. 

"Efek konsumsi alkohol pada kesehatan telah digambarkan sebagai pedang bermata dua, karena kemampuannya yang nyata untuk memotong secara mendalam di kedua arah, berbahaya atau membantu, tergantung bagaimana konsumsinya," kata penulis studi, Hao Ma dari Tulane University, dilansir Times of India, Selasa 8 Maret 2022. 

Cara Ampuh Menghilangkan Jamur di Kaca Mobil dengan Mudah dan Cepat

Konsumsi alkohol diketahui telah dikaitkan dengan risiko kesehatan jangka pendek dan jangka panjang. Termasuk kecelakaan kendaraan bermotor, kekerasan, perilaku berisiko seksual, tekanan darah tinggi atau hipertensi, obesitas, stroke, kanker payudara, penyakit hati, depresi, bunuh diri, kecelakaan, penyalahgunaan alkohol dan alkoholisme. 

Risiko kesehatan tersebut meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah alkohol yang diminum seseorang. Untuk beberapa jenis kanker dan kondisi kesehatan lainnya, risikonya meningkat bahkan pada tingkat konsumsi alkohol yang sangat rendah, yaitu kurang dari 1 gelas setiap hari. 

Jadi Biang Kerok Banyak Penyakit, Begini Trik Kurangi Penggunaan Garam pada Masakan

Dalam penelitian ini, para peneliti melibatkan 312.400 dan meneliti efek konsumsi secara moderat mungkin terkait dengan diabetes tipe 2 onset baru, di antara semua peserta penelitian selama sekitar 11 tahun (antara 2006 hingga 2010). 

Ilustrasi Diabetes

Photo :
  • U-Report

Analisis yang dipresentasikan pada Konferensi Kesehatan Epidemiologi, Pencegahan, Gaya Hidup & Kardiometabolik dari American Heart Association 2022 itu menemukan bahwa selama rata-rata hampir 11 tahun masa tindak lanjut, sekitar 8.600 orang dewasa dalam penelitian ini mengembangkan diabetes tipe 2. 

Kesimpulannya, mengonsumsi alkohol dengan makanan dikaitkan dengan 14 persen lebih rendah untuk terkena diabetes tipe 2, dibandingkan dengan mengonsumsi alkohol tanpa makanan. 

Ilustrasi ibu hamil

Dianggap Berisiko! 6 Kondisi Kehamilan Ini Disarankan Periksa ke Konsultan Fetomaternal, Apa Itu?

Kehamilan adalah salah satu periode yang penuh kebahagiaan namun juga bisa menjadi fase yang penuh tantangan. Dalam konteks medis yang semakin kompleks.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024