7 Manfaat Buah Jeruk, Mampu Menjaga Penglihatan hingga Melawan Kanker

VIVA – Manfaat buah jeruk sangat beragam dan tak diragukan lagi untuk menjaga kesehatan tubuh. Jeruk memiliki serat makanan dan vitamin C yang kuat. Disebut Narangam dalam bahasa Sansekerta, Naranja dalam bahasa Spanyol, Oranzovy dalam bahasa Ceko, dan Arancia dalam bahasa Italia, jeruk lebih dari sekadar buah. 

Buah jeruk rendah kalori dan bergizi tinggi. Sebagai bagian dari diet yang sehat dan bervariasi, jeruk berkontribusi pada kulit yang kuat dan bersih serta dapat membantu menurunkan risiko seseorang terhadap banyak kondisi. Jeruk populer karena rasa manis alaminya, banyaknya jenis yang tersedia, dan keragaman kegunaannya. Misalnya, seseorang dapat mengonsumsinya dalam jus dan selai jeruk, memakannya secara utuh, atau menggunakan kulitnya untuk menambahkan rasa tajam pada kue dan makanan penutup.

Buah jeruk yang populer ini terkenal dengan kandungan vitamin C-nya. Namun, jeruk mengandung berbagai senyawa tanaman lain dan antioksidan yang dapat mengurangi peradangan dan bekerja melawan penyakit. Dalam artikel ini, kita melihat banyak manfaat buah jeruk untuk Kesehatan dan nutrisi apa saja yang terkandung di dalam buah jeruk ini.

Fakta Gizi Jeruk

Berikut nilai gizi yang terkandung dalam buah jeruk, dikutip dari healthifyme:

• Kalori – 60
• Serat – 3 gram
• Gula – 12 gram
• Protein – 1 gram
• Vitamin A – 14 Mikrogram
• Vitamin C – 70 Miligram
• Kalsium – 6% dari dosis harian yang direkomendasikan
• Kalium – 237 Miligram
• Karbohidrat – 15,4 gram

Dengan banyak manfaat dan nutrisinya, buah jeruk harus dimasukkan dalam menu makanan sehari-hari. 

Manfaat Buah Jeruk bagi Kesehatan 

Buah Jeruk telah lama menjadi makanan pokok bagi para atlet, dan jeruk menjadi camilan yang enak. Berikut adalah tujuh manfaat buah jeruk yang sangat luar bias jika mengkonsumsinya secara teratur, dikutip dari stack.

1. Menjaga Mata Tetap Sehat dan Penglihatan yang Tajam

Manfaat buah jeruk sangat bagus untuk Kesehatan mata. Mungkin aspek nutrisi jeruk yang paling mengesankan adalah kandungan vitamin C-nya yang sangat tinggi. Vitamin C memiliki manfaat besar untuk kesehatan mata. Vitamin C yang terkandung dalam buah jeruk juga membantu kamu melihat dengan tajam, mengurangi risiko katarak, meningkatkan kesehatan pembuluh darah okular dan memperlambat perkembangan degenerasi makula terkait usia.

Jeruk juga tinggi beta-karoten, senyawa yang digunakan tubuh kita untuk membuat vitamin A, yang membantu kita melihat dalam kondisi cahaya rendah. Kekurangan vitamin A adalah penyebab kebutaan nomor 1 yang dapat dicegah pada anak-anak. Setiap tahun, diperkirakan 250.000-500.000 anak menjadi buta karena kekurangan vitamin A.

2. Mengurangi Risiko Stroke

Konsumsi flavanon, senyawa yang ditemukan dalam buah jeruk seperti jeruk dan grapefruits, telah terbukti secara signifikan mengurangi risiko stroke iskemik. Stroke iskemik terjadi ketika pembuluh darah yang mensuplai darah ke otak menjadi terhambat, dan mereka menyebabkan sekitar 87 persen dari semua stroke.

Temuan ini merupakan hasil dari penelitian besar-besaran yang dilakukan di Norwich Medical School, yang menganalisis konsumsi makanan hampir 70.000 wanita selama periode 14 tahun. Setelah menyesuaikan faktor tambahan, para peneliti menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi flavanon dalam jumlah terbesar memiliki risiko 19 persen lebih rendah terkena stroke iskemik daripada wanita yang mengonsumsi flavanon dalam jumlah paling sedikit. Untuk wanita dalam penelitian ini, konsumsi flavanon biasanya datang dalam bentuk jeruk, jus jeruk, jeruk bali dan jus jeruk bali.

Konsumsi vitamin C juga dapat membantu melindungi dari stroke hemoragik, jenis stroke yang kurang umum tetapi seringkali lebih mematikan. Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa rata-rata, mereka yang pernah mengalami stroke hemoragik memiliki kadar vitamin C yang berkurang, sedangkan mereka yang tidak mengalami stroke memiliki kadar yang normal.

3. Membantu Mengontrol Nafsu Makan

Manfaat buah jeruk lainnya yaitu dapat mengontrol nafsu makan. Jeruk adalah sumber serat yang padat. Satu buah mengandung 12 persen dari nilai harian kamu. Diet tinggi serat memiliki banyak manfaat. Menurut Mayo Clinic, ini membantu menormalkan pergerakan usus, menurunkan kadar kolesterol, mengontrol gula darah, menjaga kesehatan usus dan membantu mencapai berat badan yang sehat. 

Harvard School of Public Health menyatakan bahwa serat tampaknya mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan penyakit kardiovaskular. Salah satu efek serat yang paling menarik adalah memperlambat pencernaan, yang membantu kamu merasa kenyang lebih lama setelah makan. Ini bisa menjadi manfaat besar bagi orang yang ingin mengurangi kalori dan menurunkan berat badan atau bagi siapa saja yang mencari camilan sore untuk menahannya sampai makan malam.

4. Melawan Kanker

Menurut American Institute for Cancer Research, serat makanan "secara meyakinkan" menurunkan risiko kanker kolorektal sementara buah-buahan secara umum "mungkin" menurunkan risiko kanker paru-paru, perut, mulut, faring, laring, dan kerongkongan. Limonoid jeruk, senyawa yang ditemukan dalam buah jeruk telah menunjukkan kemampuan melawan kanker yang mengesankan dalam tes laboratorium, termasuk kemampuan untuk memerangi kanker paru-paru, payudara, perut, usus besar, kulit dan mulut.

5. Menjaga Kulit Sehat

Manfaat buah jeruk selanjutnya yaitu untuk menyehatkan kulit. Jeruk dikemas secara positif dengan vitamin C, yang membantu tubuh kamu mensintesis kolagen, protein yang penting untuk membangun kulit yang sehat. Kandungan beta-karoten yang tinggi pada jeruk juga membantu tubuh kamu membuat dan memproses vitamin A, yang membantu pertumbuhan sel kulit.

6. Menjaga Pembuluh Darah yang Sehat

Sebuah studi baru yang dilakukan di University of Colorado, Boulder telah menemukan bahwa mengonsumsi suplemen vitamin C setiap hari dapat memiliki manfaat besar dalam mencegah penyakit pembuluh darah. Para peneliti memantau tingkat aktivitas ET-1 pada peserta obesitas. ET-1 adalah protein yang menyempitkan pembuluh darah, dan orang dewasa yang kelebihan berat badan, serta obesitas memiliki aktivitas ET-1 yang meningkat. Hal ini membuat pembuluh darah mereka lebih cenderung menyempit dan meningkatkan risiko penyakit pembuluh darah.

Olahraga telah lama dikenal sebagai salah satu cara untuk mengurangi aktivitas ET-1. Namun, peneliti menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi suplemen vitamin C setiap hari (500mg/hari) mengurangi penyempitan pembuluh darah mereka sama seperti peserta yang mulai berjalan untuk berolahraga. Meskipun penelitiannya kecil, dan olahraga tentu saja masih merupakan pilihan keseluruhan yang lebih baik, hasilnya menjadi pertanda baik bagi kemampuan vitamin C untuk meningkatkan kesehatan pembuluh darah yang optimal.

7. Membantu Memperbaiki Tubuh

Manfaat buah jeruk yang terakhir yaitu membantu memperbaiki tubuh. Vitamin C dalam jeruk penting untuk menumbuhkan dan memperbaiki jaringan di seluruh tubuh. Menurut University of Maryland Medical Center, vitamin C membantu menyembuhkan luka dan menjaga kesehatan tulang dan gigi. Vitamin C juga mendukung produksi kolagen, yang dibutuhkan untuk membuat tulang rawan, ligamen, tendon, pembuluh darah dan kulit.

Juga ditemukan bahwa mengonsumsi vitamin C secara teratur mungkin memiliki efek menguntungkan dalam pemulihan dari olahraga berat. Sebuah studi dua minggu menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi 400mg vitamin C setiap hari (sebuah jeruk berukuran rata-rata mengandung sekitar 70mg) mengalami peningkatan fungsi otot dan penurunan nyeri otot setelah berolahraga.

Risiko Kesehatan Terlalu Banyak Konsumsi Buah Jeruk

Meskipun buah jeruk ini berlaku untuk bentuk suplemen, terlalu banyak vitamin C pada satu waktu dapat memberi tubuh kamu lebih banyak serat dan gula daripada yang dibutuhkan. Memakan buah jeruk terlalu banyak juga dapat mengakibatkan mual, muntah, diare, kram perut, sakit kepala, dan insomnia. Jeruk mengandung asam yang tinggi, dan itu dapat memperburuk gejala penyakit refluks gastroesofageal (GERD).

Jika kamu mengonsumsi beta-blocker, terlalu banyak jeruk dapat meningkatkan asupan kalium dan menyebabkan kerusakan ginjal. Jika tubuh kamu menyimpan lebih banyak zat besi daripada yang dibutuhkan, suatu kondisi yang disebut hemochromatosis, vitamin C dosis tinggi dapat menambah lebih banyak zat besi dan merusak jaringan.

Vitamin C juga dapat meningkatkan penyerapan dari obat-obatan yang mengandung aluminium, seperti pengikat fosfat, dan meningkatkan kadar estrogen jika kamu menjalani terapi penggantian hormon. Sedangkan untuk jus jeruk, mungkin mendapatkan tambahan gula dan kehilangan beberapa serat sebagai gantinya. Terlalu banyak jus buah juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, terutama di usia paruh baya. Tetapi jeruk utuh dan jusnya baik untuk kamu.

Itulah beberapa manfaat buah jeruk yang baik dikonsumsi secara rutin. Namun kamu juga perlu memerhatikan kebutuhan vitamin C agar tidak terjadi resiko yang berlebih jika mengonsumsi buah jeruk ini.

Menguak Manfaat Buah Lontar yang Dikonsumsi Prilly Latuconsina, Ampuh Turunkan Berat Badan?

Buah lontar disebut rendah kalori dan tak terlalu manis. Lantas, seberapa ampuh sih buah lontar untuk menurunkan berat badan? Yuk simak penjelasannya!

VIVA.co.id

5 Juli 2024