Agar Selalu Akur, Begini Cara Bangun Bonding Antara Suami dan Istri
- Freepik/lookstudio
VIVA – Bonding selalu dikaitkan antara hubungan orangtua dengan anak, baik ibu dengan anak atau ayah dengan anak. Tapi jangan salah, bonding juga perlu dibangun antara suami dan istri lho.
Hal ini bermanfaat agar hubungan antara suami dan istri dapat tetap terjalin dengan baik. Keduanya bisa tetap akur dan harmonis dalam menjalani kehidupan rumah tangga. Lalu, bagaimana cara membangun bonding antara suami dan istri?
Psikolog Keluarga, Vera Itabiliana, mengatakan, bonding sebenarnya bisa dibentuk sedini mungkin, bahkan sejak kita lahir. Tidak hanya orangtua dengan anak, menurut Vera, bonding antara suami dan istri juga patut diperjuangkan.
"Karena suami-istri adalah tiangnya keluarga. Gimana mau kasih bonding ke anak kalau berdua (suami-istri) diem-dieman atau musuh-musuhan," ujarnya saat Virtual Product Launch Event Our in One, baru-baru ini.
Vera menambahkan, salah satu bentuk bonding yang berperan penting dalam hubungan suami-istri adalah sentuhan.
"Misal udah capek nih hari ini udah ngomong dengan ratusan orang sampe rumah suruh ngobrol lagi, pillow talk lagi, kayanya udah lelah. Ya, udah ngobrolnya besok aja, tapi bisa gak akunya dielus-elus, misalnya kaya gitu," paparnya.
Menurut Vera, efek baik dari bonding sentuhan antara suami dan istri dapat mengeluarkan hormon oksitosin atau hormon cinta.
"Efek bonding sentuhan suami-istri mengeluarkan oksitosin juga. Ini sebutan lainnya adalah hormon cinta, yang ini memang dia keluar ketika bersentuhan dalam hubungan intim antara suami-istri," ungkapnya.
Vera mengatakan, jika memang kedua pasangan sudah lelah bekerja dan tidak mood untuk mengobrol, sentuhan bisa menjadi ide yang cemerlang untuk membangun bonding.
"Jadi kalo memang capek, udah usap-usap aja, elus-elus, peluk. Jadi jangan sama anak aja (bonding), tapi juga sama suaminya," imbuh Vera Itabiliana.