5 Mitos Diet Diabetes yang Perlu Diketahui
- Times of India
VIVA – Meskipun diabetes telah menjadi penyakit dan kondisi kesehatan yang umum di sekitar kita, gambaran yang salah dan kekeliruan yang telah mengaburkan masyarakat dalam beberapa cara dan perilaku.
Sekarang menjadi sulit untuk mengetahui apa nasihat yang akurat tentang penyakit ini atau stigma yang berbahaya tentangnya. Hal ini dapat membingungkan bagaimana beberapa orang mengatakan bahwa makan terlalu banyak gula dapat menyebabkan diabetes tetapi juga, untuk mencegah makan makanan diabetes bebas gula, sekali diabetes.
Dr Archana Batra, Ahli Diet, Fisioterapis dan Pendidik Diabetes mengungkapkan beberapa mitos dan ketidakpercayaan yang mengelilingi diabetes di antara orang-orang umum. Inilah yang perlu Anda ketahui untuk gaya hidup yang lebih baik dan lebih sehat dikutip dari Pinkvilla:
1. Makanan bertepung harus dihindari
Makanan bertepung, juga dikenal sebagai makanan karbohidrat seperti gandum, nasi, roti, sereal, merupakan bagian utama dari diet seimbang seseorang. Mereka adalah sumber utama komponen pemberi energi dan tidak boleh dihindari sama sekali.
Namun, karena pati terurai menjadi glukosa, yang juga merupakan sumber energi bagi tubuh, penting untuk mengetahui jumlah karbohidrat yang tepat yang dibutuhkan oleh tubuh Anda.
2. Setelah diabetes, sebaiknya jangan mengubah rencana diet Anda. Hanya pil dan obat-obatan yang bisa bekerja!
Ilustrasi beli obat bisa lewat layanan telefarmasi.
- vstory
Ada dua jenis diabetes, diabetes tipe-2 adalah penyakit kumulatif yang terus meningkat seiring waktu, jika tidak ditangani. Ketika didiagnosis dengan Diabetes, pankreas dalam tubuh Anda masih memproduksi sejumlah insulin.
Tetapi jika Anda tidak mengubah kebiasaan makan dan rencana diet Anda sesuai dengan penyakitnya, pankreas mungkin akan segera berhenti melakukannya dan Anda hanya akan bergantung pada pil dan suntikan insulin.
Oleh karena itu, perlu untuk mengubah dan mengadopsi kebiasaan makan yang sehat dan rencana diet yang dikonsultasikan dengan ahli gizi sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
3. Konsumsi alkohol dibatasi untuk penderita diabetes
Anda dapat mengonsumsi alkohol tetapi kuncinya adalah untuk tetap di bawah batas. Itu selalu disarankan untuk tidak menjadi konsumen reguler alkohol dan memiliki hari bebas alkohol dalam rencana diet Anda.
Ini karena minuman beralkohol menambah banyak kalori ke dalam diet Anda dan juga berfungsi sebagai stimulator nafsu makan yang membuat Anda sulit untuk tetap pada rencana diet sehat Anda.
4. Anda lebih mungkin terkena penyakit jika Anda penderita diabetes
Ilustrasi sakit maag/sakit perut.
- Pexels/Andrea Piacquadio
Menjadi diabetes tidak membuat Anda lebih rentan terhadap penyakit. Namun, pengelolaan kadar glukosa darah diubah pada diabetes yang dapat meningkatkan keparahan penyakit atau infeksi yang pernah disebabkan. Hal ini tergantung pada kondisi kesehatan dan tingkat keparahan diabetes juga. Oleh karena itu, perlu untuk mengikuti gaya hidup sehat dan juga langkah-langkah pencegahan untuk mencegah infeksi dan penyakit.
5. Produk dan suplemen alami dapat menyembuhkan diabetes
Secara medis, tidak ada obat yang tepat untuk mengobati diabetes secara tuntas. Oleh karena itu, klaim produk apapun yang mengatakan dapat menyembuhkan diabetes adalah salah.
Banyak produk atau suplemen alami dapat mengurangi beberapa efek diabetes, tetapi tidak ada satupun yang dapat menyembuhkannya. Dikatakan juga bahwa beberapa kali, produk ini malah dapat berinteraksi dengan obat diabetes dan menghambat efeknya, menyebabkan komplikasi lebih lanjut pada risiko diabetes.
Jadi, selalu konsultasikan dengan dokter Anda sebelum minum obat atau pengobatan apa pun.
