10 Manfaat Cokelat bagi Kesehatan dan Kecantikan
- U-Report
VIVA – Manfaat cokelat ternyata memiliki segudang kebaikan bagi kesehatan dan kecantikan. Mungkin kita tidak asing lagi dengan kudapan satu ini. Cokelat sendiri terbuat dari biji pohon kakao Theobroma tropis. Penggunaannya yang paling awal berasal dari peradaban Olmec di Mesoamerika.
Cokelat yang merupakan produk olahan kakao ini kemudian diolah lagi menjadi makanan atau minuman yang menarik dan menggugah selera. Setelah penemuan benua Amerika oleh Eropa, cokelat pun menjadi sangat populer di dunia dan minatnya pun sangat meledak. Tidak heran, jika cokelat menjadi salah satu produk makanan populer yang dinikmati oleh jutaan orang setiap harinya, berkat rasanya yang unik, kaya, dan manis.
Cokelat menjadi salah satu kudapan favorit bagi semua kalangan, baik muda hingga yang tua sekalipun menyukainya. Cokelat juga sering dianggap sebagai suguhan paling mengerikan, karena bisa berisiko pada penambahan berat badan dan munculnya banyak jerawat di wajah.
Tidak hanya itu pada beberapa faktanya, cokelat ternyata telah lama dikaitkan dengan kondisi seperti diabetes, jantung koroner dan hipertensi. Padahal, jika kalian tahu manfaat cokelat tidak selalu memberikan dampak buruk bagi penikmatnya. Bahkan, banyak penelitian menunjukkan jika cokelat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kecantikan seseorang.
Orang Amerika biasanya bisa menghabiskan $ 10 miliar per tahun untuk mengonsumsi camilan cokelat ini. Kendati demikian, mereka tidak takut dengan segala risiko yang didapat karena telah mengonsumsi kudapan cokelat.
Buktinya, sejauh ini manfaat cokelat lebih banyak dirasakan oleh banyak orang dibandingkan risikonya sendiri. Salah satu fakta cokelat yang perlu Anda ketahui yaitu, kudapan satu ini dipercaya mengandung antioksidan tingkat tinggi. Selain itu, cokelat juga mampu menurunkan kadar kolesterol dan mencegah penuruan daya ingat, dan masih banyak lagi lainnya kelebihan cokelat yang bisa Anda rasakan.
Kandungan Cokelat
Cokelat menerima banyak tekanan buruk karena dikenal memiliki kandungan lemak dan gula yang cukup tinggi. Mengonsumsi cokelat begitu erat kaitannya dengan berbagai masalah kesehatan dan kecantikan seseorang.
Namun, menurut tinjauan efek kesehatan cokelat yang dipublikasikan di Netherlands Journal of Medicine, tidak semuanya memberikan risiko buruk. Dari efek kesehatan cokelat yang dipublikasikan di Netherlands Journal of Medicine , tidak semuanya berita buruk.
Para penulis menunjuk pada penemuan bahwa kakao, bahan utama dalam cokelat itu mengandung senyawa fenolik yang aktif secara biologis. Potensi antioksidan pada cokelat, nyatanya mampu memberikan berbagai manfaat kesehatan. Semakin tinggi kandungan kakao, seperti dalam cokelat hitam, semakin banyak manfaat yang bisa didapat.
Penting untuk dicatat, bahwa kemungkinan manfaat kesehatan yang disebutkan di bawah ini berasal dari studi tunggal. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan bahwa makan cokelat benar-benar dapat meningkatkan kesehatan masyarakat.
Manfaat cokelat yang tidak dipungkiri baik untuk tubuh itu, sebenarnya berasal dari banyaknya kandungan yang ada pada cokelat. Ketahuilah, banyak beragam kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh bisa Anda dapatkan hanya mengonsumsi cokelat.
Dan menurut keterangan dari Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 gram cokelat ternyata memiliki kandungan zat gizi yang sangat banyak. Beberapa di antaranya sebagai berikut ini:
Air: 2,3 ml
Energi: 615 Kalori
Protein: 5,5 gram (g)
Lemak: 42,6 g
Serat: 10,8 g
Karbohidrat: 29,2
Kalsium: 98 mg
Zat besi: 4,4 mg
Fosfor: 446 mg
Natrium: 20 mg
Kalium: 708,3 mg
Meskipun terbilang memberikan banyak kebaikan untuk kesehatan dan kecantikan, Anda harus bijak dalam mengonsumsi jenis kudapan satu ini. Dan berikut ini terdapat manfaat cokelat yang perlu kalian ketahui. Tidak selalu memberikan dampak atau risiko buruk, cokelat nyatanya bisa memberi kebaikan
Manfaat Cokelat bagi Kesehatan
1. Menurunkan Kolesterol
turunkan kolesterol
Satu studi, yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition , menunjukkan bahwa konsumsi cokelat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, dan juga dikenal sebagai "kolesterol jahat." Para peneliti mulai menyelidiki apakah cokelat batangan yang mengandung sterol tanaman (PS) dan flavanol kakao (CF) ini memiliki efek pada kadar kolesterol atau tidak.
Para penulis menyimpulkan: “Konsumsi cokelat batangan yang mengandung PS dan CF secara teratur, sebagai bagian dari diet rendah lemak, dan juga dapat mendukung kesehatan jantung dengan menurunkan kolesterol dan meningkatkan tekanan darah.”
2. Meningkatkan Fungsi Kognitif
Cokelat
Para ilmuwan di Harvard Medical School telah menyarankan, bahwa minum dua cangkir cokelat panas sehari dapat membantu menjaga otak tetap sehat dan mengurangi penurunan memori pada orang tua. Para peneliti menemukan bahwa manfaat cokelat yang panas dapat membantu meningkatkan aliran darah ke bagian otak yang membutuhkannya.
Penulis utama, Farzaneh A. Sorond, mengatakan: “ Karena area otak yang berbeda membutuhkan lebih banyak energi untuk menyelesaikan tugas mereka, mereka juga membutuhkan aliran darah yang lebih besar. Hubungan ini, yang disebut kopling neurovaskular, mungkin memainkan peran penting dalam penyakit seperti Alzheimer.”
Hasil percobaan laboratorium, yang diterbitkan pada tahun 2014, menunjukkan bahwa ekstrak kakao, yang disebut lavado, mungkin mengurangi atau mencegah kerusakan pada saraf yang ditemukan pada pasien dengan penyakit Alzheimer . Ekstrak ini bisa membantu memperlambat gejala seperti penurunan kognitif.
Studi lain, yang diterbitkan pada tahun 2016 di jurnal Appetite , menyarankan makan cokelat setidaknya seminggu sekali bisa meningkatkan fungsi kognitif.
3) Mencegah Penyakit jantung
Makanan pencegah penyakit jantung
Penelitian yang dipublikasikan di The BMJ , menunjukkan bahwa mengonsumsi cokelat dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Berdasarkan pengamatan mereka, penulis menyimpulkan bahwa tingkat konsumsi cokelat yang lebih tinggi dapat dikaitkan dengan risiko gangguan kardiometabolik yang lebih rendah.
4. Mencegah Stroke
Stroke
Ilmuwan Kanada, dalam sebuah penelitian yang melibatkan 44.489 orang, menemukan bahwa orang yang makan satu porsi cokelat 22 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami stroke dibandingkan mereka yang tidak. Selain itu, mereka yang mengonsumsi sekitar dua ons cokelat seminggu memiliki kemungkinan 46 persen lebih kecil untuk meninggal akibat stroke.
Sebuah studi lebih lanjut, yang diterbitkan dalam jurnal Heart pada tahun 2015, melacak dampak diet pada kesehatan jangka panjang dari 25.000 pria dan wanita. Temuan menunjukkan bahwa makan hingga 100 gram (g) cokelat setiap hari dapat dikaitkan dengan risiko penyakit jantung dan stroke yang lebih rendah.
5. Pertumbuhan dan perkembangan janin
Perkembangan janin.
Makan 30 g (sekitar satu ons) cokelat setiap hari selama kehamilan juga bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan janin, menurut sebuah penelitian yang dipresentasikan pada Pertemuan Kehamilan 2016 dari Masyarakat untuk Pengobatan Maternal-Fetal di Atlanta, GA.
6. Performa Atletik
Pembalap sepeda asal Selandia Baru, Olivia Podmore.
Temuan yang diterbitkan dalam The Journal of the International Society of Sports Nutrition menunjukkan, bahwa sedikit cokelat terutama cokelat hitam mungkin bisa meningkatkan ketersediaan oksigen selama melakukan latihan kebugaran.
Para peneliti yang mempelajari pengendara sepeda yang melakukan uji coba waktu di Inggris menemukan bahwa, "Setelah makan cokelat hitam, pengendara menggunakan lebih sedikit oksigen saat bersepeda dengan kecepatan sedang dan juga menempuh jarak lebih jauh dalam uji waktu dua menit yang datar."
Para ilmuwan percaya bahwa keberhasilan cokelat hitam dalam hal ini adalah mengandung flavonol yang dikenal sebagai epicatechins, yang meningkatkan pelepasan oksida nitrat dalam tubuh. Jus bit memiliki efek serupa.
7. Memperbaiki Suasana Hati
Emoticon suasana hati perasaan.
Cokelat telah dipercaya sejak lama bisa memperbaiki mood dan emosi seseorang.
Manfaat cokelat untuk mood ini karena bisa menurunkan hormon kortisol serta meningkatkan hormon endorfin dan serotonin. Jadi tidak heran, jika cokelat bisa membuat penikmatnya menjadi jauh lebih bahagia dari sebelum mengonsumsinya.
Manfaat Cokelat bagi Kecantikan
Nah jika manfaat cokelat bagi kesehatan sudah dijelaskan di atas, berikut ini kita beralih ke manfaat cokelat bagi kecantikan seseorang. Cokelat nyatanya mampu menjaga kecantikan. Hal tersebut bisa dilihat dari banyaknya produk perawatan kulit yang menggunakan cokelat sebagai pembuatannya. Dan berikut beberapa manfaat cokelat bagi kecantikan yang bisa Anda ketahui.
8. Menjaga Kulit dari Sinar UV
Kulit cantik alami.
Tahukah kamu manfaat cokelat yang pertama bagi kecantikan yaitu mampu melindungi kulit dari paparan sinar UV. Sinaran UV yang selalu mengenai kulit mampu menimbulkan kerutan di wajah. Oleh karena itu, dengan kandungan antioksidan yang dimiliki cokelat nyatanya mampu mempertahankan kecantikan wajah seorang wanita.
9. Mencerahkan Kulit
Kulit cerah semalam.
Memiliki kulit cerah dan glowing tentu menjadi dambaan semua wanita. Tapi cara yang alami dan praktis tentunya bisa dilakukan oleh semua wanita tanpa perlu mengeluarkan biaya mahal. Kandungan antioksidan yang mampu merangsang sel kulit dan mampu mengurangi pigem menjadikan manfaat cokelat begitu luar biasa. Tak sedikit banyak produk kecantikan yang berbahan dasar cokelat dibuat untuk solusi kulit kusam.
10. Mencegah Jerawat
Ilustrasi jerawat/kulit kering berjerawat.
Timbulnya jerawat pada wajah tentu mampu mengurangi rasa ketidak percayaan seorang wanita. Masalah kulit satu ini memang paling sering dialami oleh mereka yang kurang mampu menjaga kesehatan dan kecantikan kulit wajahnya.
Tak perlu pergi ke dokter mahal untuk menyingkirkan jerawat yang ada pada wajah, cukup dengan menggunakan bahan alami semua bisa diatasi dengan baik. Salah satunya adalah cokelat. Cokelat memiliki kandungan antioksidan yang mampu merangsang sel kulit serta membunuh bakteri penyebab jerawat. Penggunaan masker cokelat juga dipercaya bisa menghaluskan kulit.
Studi: Menghirup Aroma Cokelat Bisa Membantu Berhenti Merokok
Dengan metode lain kekambuhan sering terjadi.
